Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Perang Dagang Masih Hantui Harga Minyak Dunia

Kompas.com - 09/04/2018, 10:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia cenderung stabil pada Senin (9/4/2018). Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, harga minyak merosot 2 persen menyusul kekhawatiran kian memanasnya ketegangan perdagangan antara AS dengan China dan peningkatan aktivitas pengeboran di AS.

Dikutip dari Reuters, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) CLc1 berada pada level 62,17 dollar AS per barrel. Angka tersebut menguat 11 sen atau 0,2 persen dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara itu, acuan harga minyak internasional Brent LCOc1 berada pada level 67,23 dollar AS per barrel. Angka tersebut menguat 12 sen atau 0,2 persen.

Pada Jumat (6/4/2018) lalu, harga minyak dunia anjlok sekitar 2 persen setelah Presiden AS Donald Trump mengancam pengenaan tarif baru terhadap produk-produk impor dari China. Ancaman yang ditebar Trump tersebut memicu kekhawatiran adanya perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu dan mengganggu pertumbuhan ekonomi global.

Baca juga: Rupiah dalam Pusaran Isu Perang Dagang AS-China

"Meskipun bisa saja peningkatan perang dagang dapat mengganggu sentimen pertumbuhan ekonomi global, ketakutan sebenarnya adalah China, apabila ditekan cukup keras, dapat menerapkan pajak terhadap minyak AS yang diimpor ke China," ujar Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di broker OANDA di Singapura.

Di AS, perusahaan minyak menambah 11 rig baru untuk produksi sepekan hingga akhir pekan lalu. Dengan demikian, jumlah rig yang aktif saat ini mencapai 808 unit, tertinggi sejak Maret 2015.

Ini membuat ekspor minyak AS meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Kompas TV Sudah satu tahun terakhir harga minyak mentah dunia naik signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com