Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat ke China, Luhut Akan Tawarkan 15 Proyek

Kompas.com - 11/04/2018, 18:44 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan akan melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China.  Dalam kunjungan itu, Luhut mengaku membawa 15 proyek yang akan ditawarkan.

Adapun 15 proyek itu di antaranya berada di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Manado dan Bali. "Progresnya, pemerintah Tiongkok sudah menunjuk pihak yang ingin mendiskusikan dengan saya terkait 15 proyek itu," sebut Luhut di kantornya, Rabu (11/4/2018).

Namun dia tidak menyebutkan secara pasti berapa total nilai 15 proyek yang akan ditawarkan. Tetapi yang pasti, proyek tersebut di antaranya pembangunan Kuala Tanjung Internasional Hub Port and Industrial Estate, jalan tol, dan kereta api di Sumatera Utara.

Luhut mengatakan, ke-15 proyek tersebut juga akan ia tawarkan di Washington DC, Amerika Serikat dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) 18 April 2018. "Jadi yang mana yang lebih cepat dan harga yang cocok saja," tambahnya.

Baca juga: Luhut: Pokoknya Haji Tanggal 15 Juli 2018 Sudah Terbang di Bandara Kertajati

Yang pasti, kata Luhut, bagi investor yang ingin masuk ke Indonesia itu haru memenuhi empat syarat. Pertama, harus menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Kedua, mempersiapkan penggunaan tenaga kerja lokal dalam empat tahun pengerjaan proyek.

Menurut dia, syarat yang kedua itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan sumber daya manusia. "Jadi dalam 3-4 tahun pengerjaan proyek hrus mulai bergeser dari tenaga kerja asing dengan ke tenaga kerja lokal," sebutnya.

Ketiga, tidak ada ekspor bahan mentah dan keempat, adanya transfer teknologi. Sehingga, manfaat yang akan dirasakan Indonesia atas 15 proyek tersebut juga akan maksimal.

Teken investasi 20 miliar dollar AS

Selain menawarkan 15 proyek, Luhut di Beijing juga diagendakan akan meneken rencana investasi dari China sebesar 20 miliar dollar AS di bidang hydro power. "Tapi saya mau cek dulu, betul apa tidak itu 20 miliar dollar AS, karena saya tidak mau meneken yang tidak jelas, harus jelas dulu baru saya mau neken," tegasnya.

Diketahui investasi hydro power didapat dari hasil KTT one belt one road tahun lalu. Investasi itu juga nantinya akan berlokasi Kalimantan Utara dengan kapasitas 5.000 megawatt. Luhut juga bilang, investasi tersebut sudah memenuhi empat syarat diatas sehingga sudah bisa diteken.

Salah satunya yakni, sang investor bersedia membangun smelter untuk mendukung hydro power. Sehingga, tidak perlu mengekspor bahan mentah untuk kebutuhan hydro power. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bertolak ke China, Menteri Luhut bawa 15 proyek

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com