Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Layanan Nasabah Prioritas, Bank Mandiri Gandeng Lombard Odier

Kompas.com - 16/04/2018, 21:15 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri bekerja sama dengan private banking asal Swiss Lombard Odier untuk mengembangkan pelayanan nasabah prioritas.

Melalui kerjasama dengan Lombard Odier diharapkan Bank Mandiri mampu menawarkan produk dan layanan komprehensif dan menyeluruh kepada para nasabah sesuai dengan standar kelas dunia.

Direktur Bisnis Kecil dan Jariangan Bank Mandiri Heri Gunardi mengatakan kerjasama dengan Lombard Odier merupakan salah satu cara agar Bank Mandiri mampu menyediakan layanan one stop service untuk memenuhi kebutuhan nasabah prioritas.

"Bisnis wealth management tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan kebahagiaan untuk konsumen," ujar Heri dalam konferensi pers di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Senin (16/4/2018).

Heri menjelaskan, layanan private wealth meliputi konsultasi investasi dan layanan family services, yang juga mencakup perencanaan suksesi antar-generasi, konsultasi perpajakan, dan sebagainya.

Produk yang ditawarkan akan berasal dari pendanaan global yang dapat diakses oleh Lombard Odier dan Bank Mandiri, dengan pinsip investasi yang kuat berdasarkan profil risiko masing-masing nasabah.

"Sebelum tax amnesty, banyak nasabah berduit yang menaruh uang di Singapura dan Swiss. Memang jujur saya bilang, dari sisi produk cara pengelolaan konsumen private bank asing lebih maju," jelas Heri.

Pada tahapan awal layanan ini akan tersedia di Indonesia dengan skema Pengelolaan Dana Nasabah Individual (PDNI) yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Layanan ini juga akan tersedia di Singapura melalui Bank Mandiri Singapore Branch melalui Collective Investment Scheme product dalam waktu dekat.

PT Mandiri Manajemen Investasi ("MMI") sebagai bagian dari Mandiri Group mendukung kerja sama antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Lombard Odier dengan menyediakan solusi investasi offshore melalui PDNI.

Solusi PDNI akan menyediakan akses kepada nasabah Private Banking untuk berinvestasi offshore, sebagai bentuk diversifikasi portofolio.

Vincent Magnenat Limited Partner dan CEO of Asia Pacific Lombard Odier menyatakan Indonesia memiliki pasar yang menarik dalam hal onshore wealth management.

"Kemitraan regional terbaru dengan Bank Mandiri, memperkuat komitmen kami kepada nasabah private onshore di wilayah Asia, terutama di Asia Tenggara yang memiliki potensi pertumbuhan cukup besar dalam hal wealth management," jelas Vincent.

Saat ini, Wealth Management Group Bank Mandiri mengelola lebih dari 51,400 nasabah dengan total dana kelolaan (fund under management) sebesar Rp 192 triliun, atau tumbuh 13,7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya pada tahun 2016.

Sementara untuk segmen private, Bank Mandiri saat ini mengelola 1.762 nasabah utama dengan total dana kelolaan sebesar Rp 52 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com