Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2018, Bank Danamon Raup Laba Bersih Rp 1 Triliun

Kompas.com - 20/04/2018, 18:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan laba bersih pada kuartal I 2018 sebesar Rp 1 triliun. Capaian tersebut relatif stabil dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, laba bersih secara kuartalan pada kuartal I 2018 meningkat 61 persen dibandingkan pada kuartal sebelumnya. Pada kuartal IV 2017, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 648 miliar.

"Di awal tahun ini, kami membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang," kata Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Selama kuartal I 2018, pendapatan bunga bersih (net interest income) Bank Danamon tercatat sebesar Rp 3,559 triliun. Angka tersebut tumbuh 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,550 triliun.

Baca juga: Anjlok 45,7 Persen, Laba Bersih PLN Capai Rp 4,42 Triliun

Sementara itu, pendapatan operasional Bank Danamon pada kuartal I 2018 tercatat sebesar Rp 4,394 triliun. Capaian tersebut relatif stabil dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017, yakni mencapai Rp 4,401 triliun.

Laba operasional perseroan tercatat sebesar Rp 1,477 triliun pada kuartal I 2018, sama dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun beban operasional tercatat sebesar Rp 2,118 triliun, naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni Rp 2,092 triliun.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan pada kuartal I 2018 mencapai 21,6 persen. Pada periode yang sama tahun 2018, CAR Bank Danamon mencapai 21,8 persen.

Total aset Bank Danamon pada kuartal I 2018 mencapai Rp 179,5 triliun. Capaian ini meningkat dibandingkan Rp 171,1 triliun pada kuartal I 2017 lalu.

"Rasio kecukupan modal Danamon tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank di kelompoknya," ujar Ahluwalia.

Dana murah (CASA), yakni giro dan tabungan naik 11 persen menjadi Rp 50 triliun. Ahluwalia menyebut, rasio CASA membaik menjadi 48,3 persen pada kuartal I 2018 dibandingkan 44,3 persen pada kuartal I 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com