Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Tidak Pernah Dikatakan oleh Orang Kaya

Kompas.com - 22/04/2018, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Apa, sih, sebenarnya yang membedakan antara orang kaya dan mereka yang dengan isi kantong rata-rata?

Menurut Robert Kiyosaki, perbedaan mendasar antara orang super kaya dengan orang-orang yang berisi kantong rata-rata adalah pada cara berpikir atau mindset.

Cara berpikirlah yang akhirnya memberikan perbedaan, mengapa sebagian orang mampu membangun kekayaan hingga tanpa batas dan mengapa sebagian yang lain tidak mampu atau biasa-biasa saja isi kantongnya.

Cara berpikir akan mempengaruhi seseorang dalam memutuskan sebuah tindakan dan pilihan. Cara berpikir juga berpengaruh besar pada gaya kerja seseorang, apakah sekadar kerja capek, kerja keras atau kerja cerdas.

Kamu mungkin pernah terpikir, mengapa dengan pendapatan yang sebenarnya sudah cukup memadai, kondisi keuangan kamu belum beranjak dari level kelas menengah?

Atau, mungkin juga kamu penasaran, selain kecerdasan dan keberuntungan, apa, sih, yang membuat para orang super kaya itu menjadi seperti mereka adanya saat ini: sukses dan kaya raya.

Daripada penasaran, lebih baik kamu langsung lihat di sini 7 hal yang tidak pernah dikatakan oleh para orang super kaya, yang mempengaruhi kesuksesan mereka hingga hari ini.

Baca juga : Studi Buktikan, Orang Miskin Lebih Sering Bersosialisasi Ketimbang Orang Kaya

Tim HaloMoney.co.id merangkumnya dari Business Insider, berikut ini:

1. “Saya tidak mampu membelinya”

Orang berkantong pas-pasan biasa nyeletuk “Saya tidak mampu membelinya” ketika melihat sebuah barang atau jasa yang dirasa terlalu mahal. Memang, sih, ini wujud sikap pemahaman terhadap kapasitas diri. Cuma, menurut Kiyosaki, orang super kaya tidak pernah mengungkapkan pernyataan seperti itu.

Orang kaya justru akan mengeluarkan pertanyaan: “Bagaimana caranya agar saya bisa membelinya?” Kiyosaki menggarisbawahi perbedaan mendasar dua pernyataan tersebut. Yang satu berupa pernyataan, kesimpulan. Sedang satu lagi, yang diucapkan oleh orang kaya adalah pertanyaan.

Pernyataan seperti statemen menyerah. Pikiran kamu berhenti juga untuk berpikir dan mencari cara untuk membeli. Sebaliknya, bila kamu mengeluarkan pertanyaan, otak akan terstimulasi untuk berpikir.

Kiyosaki menggarisbawahi, dengan membiasakan bertanya tentang cara membeli sesuatu, bukan berarti kamu perlu membeli segala hal. Poinnya adalah, kamu harus secara konsisten melatih pikiran. Soalnya, semakin kuat pikiran kamu tentang ini, semakin banyak pula uang yang bisa kamu hasilkan.

2. “Saya bekerja untuk mencari uang”

Orang-orang kebanyakan memilih untuk mendapatkan penghasilan dengan cara “dibayar” atau “digaji” atau dengan kata lain, menjadi pekerja, karyawan sebuah perusahaan. Orang kebanyakan memilih menjadi karyawan dengan gaji tetap dan jam kerja yang teratur.
Bagaimana dengan orang kaya? Orang kaya berkata sebaliknya: Uang yang bekerja untuk saya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com