Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Siap Latih Santri untuk Buka Umat Mart

Kompas.com - 30/04/2018, 12:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa peritel besar menyatakan siap bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk melatih santri dalam program kewirausahaan di pondok pesantren.

Program tersebut menargetkan pembukaan toko ritel bernama Umat Mart atau Ummart di 10 pondok pesantren di Jawa Timur bulan Mei mendatang.

"Saat ini dalam gelombang pertama ada empat peritel modern, yaitu Alfamart, IndoGrosir, Hypermart, dan Transmart," kata Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey kepada Kompas.com, Senin (30/4/2018).

Roy menjelaskan, nantinya satu pondok pesantren akan dibina oleh satu brand peritel modern. Para santri akan dilatih dengan konsep pendidikan vokasi mengenai bisnis ritel modern, termasuk cara berjualan hingga keterampilan lainnya yang dibutuhkan.

Baca juga: Mendag Minta Bank Syariah Beri Kredit Modal untuk Ritel di Pesantren

Setelah 10 Ummart di pondok pesantren tersebut berjalan baik, ada rencana mengembangkan hal serupa di pondok pesantren lain di Jawa Tengah serta Jawa Barat. Roy mengungkapkan, sudah ada daftar peritel modern lain yang minat bergabung mensukseskan program tersebut.

"Gelombang kedua sudah ada beberapa calon yang akan meneruskan, dari Hero, Super Indo, Lotte, dan berbagai peritel lainnya yang tidak hanya jaringan atau nasional, peritel lokal juga akan turut serta," tutur Roy.

Para peritel modern ini tidak hanya melatih para santri, tetapi juga membuat distribution channel dalam rangka menyalurkan barang-barang untuk dijual melalui Ummart.

Dengan distribution channel dari peritel modern besar, para santri bisa menjual barang dengan harga yang kompetitif dan tidak kalah dari toko ritel modern lainnya.

"Kalau sekarang ini (harga barang) begitu jomplang karena mereka beli dalam jumlah yang sedikit, sehingga tidak lebih baik dari toko ritel modern yang beli dalam jumlah besar," ujar Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com