Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIJB Targetkan Jemaah Umrah Naik 25 Persen Per Tahun

Kompas.com - 03/05/2018, 10:44 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara asal jemaah umrah setelah Pakistan jemaah umrah terbanyak.

Pada 2017 lalu, Indonesia menerbangkan 875.958 jemaah umrah. Jumlah itu naik hampir 25 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 700.766 jemaah.

"Jawa Barat merupakan provinsi yang berkontribusi besar dengan persentase 18 persen untuk memberangkatkan jemaah umrah," Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra dalam rilisnya, Kamis (3/5/2018).

Besarnya pasar umrah di Jawa Barat, membuat BIJB membidik jemaah umrah dan haji. Hal itu pun untuk menekan kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk meraih pasar tersebut, BIJB sengaja mengundang 150 agen travel haji dan umrah di Bandara Kertajati. Dalam pertemuan tersebut, ia BIJB mensosialisasikan kesiapan BIJB yang akan dioperasikan 24 Mei 2018 ini.

Virda mengungkapkan, dari segi fasilitas, Bandara Kertajati cukup memadai untuk melayani penerbangan haji dan umrah.

Fasilitas untuk kenyamanan calon jemaah juga disiapkan, seperti lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter persegi yang ada di area lantai tiga.

Begitupun dengan panjangnya landasan pacu yang saat ini masih diangka 2.500 meter. Dengan panjang tersebut maskapai seperti Garuda Indonesia menawarkan pesawat Boeing 737 sebagai penyesuaian terhadap runway yang ada.

Karena untuk menggunakan Boeing 777 yang bisa direct ke Jedah, runway bandara ini harus memiliki panjang sampai 3.000 meter.

Sisa dari perpanjangan runway 500 meter saat ini akan dilaksanakan PT Angkasa Pura (AP) II selaku operator bandara dan ditargetkan rampung Oktober 2018.

"Kita sendiri (area terminal) sudah sangat siap. Tapi kalau ?dia terbang menggunakan (Boeing) 777 atau Airbus, ada yang namanya technical landing. Kalau 777 itu harus ke Soekarno-Hatta mengisi bahan bakar. Kalau Airbus itu bisa (transit) ke Padang atau Batam," tutur Virda.

Namun dari seluruh kesiapan itu, BIJB masih menanti Kementerian Agama (Kemenag) selaku pemilik otoritas untuk pelayanan penerbangan haji 2018 ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi sinyal bahwa Bandara Kertajati dinilai layak untuk memberangkatkan haji tahun ini.

"Yang pasti kita siapkan semua apapun nantinya keputusan pemerintah untuk melayani penerbangan haji 2018 ini. Karena semua itu keputusannya ada di Kementerian Agama," imbuh Virda seraya mengatakan, BIJB sudah bekerja sama dengan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinnah.

Wakil Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia? (Keshuri) Jawa Barat Yunan Akmal mengatakan, Bandara Kertajati lebih mudah dijangkau dari kawasan Bandung Raya dan pantura Jabar.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com