Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabatnya Kena OTT KPK, Ini Komentar Pihak Kemenkeu

Kompas.com - 06/05/2018, 15:31 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Keuangan menyatakan prihatin sekaligus kecewa dengan oknum pejabat di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Yaya Purnomo, yang jadi satu dari sembilan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap RAPBN-P 2018 pada Jumat (4/5/2018).

Seperti diberitakan, KPK menetapkan status para tersangka melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang turut melibatkan anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat Amin Santoso.

"Penangkapan YP sangat memprihatinkan dan mengecewakan semua yang memiliki komitmen bersih," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti kepada Kompas.com, Minggu (6/5/2018).

Pria yang akrab disapa Frans ini menjelaskan, OTT KPK merupakan hasil kerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen Kemenkeu secara kelembagaan untuk turut serta memberantas segala jenis tindak pidana korupsi.

Baca juga: Ini Laporan Harta Kekayaan Pejabat Kemenkeu yang Tertangkap KPK

Dia menegaskan, Kementerian Keuangan mendukung penuh penegakan hukum oleh KPK, terutama untuk mengungkap lebih jauh kasus yang melibatkan Yaya.

Frans juga memastikan bahwa reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan akan terus dijalankan, termasuk sistem pengawasan internal serta manajemen risiko guna mendeteksi dugaan tindakan yang mengarah pada korupsi.

"Kemenkeu memberikan penghargaan terhadap KPK yang bersama-sama tim terus berupaya melakukan reformasi dengan membangun tata kelola yang baik dan menciptakan wilayah bebas dari korupsi," tutur Frans.

Yaya merupakan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman, Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan.

Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, pihaknya sudah sejak lama memantau Yaya yang diyakini banyak menerima suap dari berbagai pihak di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com