Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Investor Asing Bakal Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 07/05/2018, 08:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis pasar keuangan Indonesia masih berada dalam kondisi stabil meskipun berada dalam bayang-bayang menguatnya dollar Amerika Serikat (AS).

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, optimisme ini dapat tercermin dari dua hal.

Pertama, investor jangka panjang yang masih bertahan di pasar keuangan domestik karena melihat fundamental perekonomian Indonesia yang baik dari segi fiskal maupun moneter.

Kedua, akan meredanya penyesuaian portofolio asing yang disebabkan oleh tidak konsistennya tekanan global.

Baca juga: BEI: Dana Investor Pasar Modal Tidak Kabur ke Luar Negeri, tapi Beralih ke Obligasi

"Hal itu juga didukung tingkat yield Indonesia yang kompetitif. Bila risk off globalnya sudah reda (risk on) investor global akan masuk lagi ke Indonesia," kata Nanang kepada KONTAN, Jumat (4/5/2018).

Nanang mengakui, memang sulit untuk memperkirakan kapan penyesuaian portofolio akan berakhir. Namun, dia memperkirakan, investor asing akan banyak masuk ke Indonesia seiring masuknya Indonesia ke Barclays Bloomberg Index.

"Indonesia akan masuk ke Barclays Bloomberg Index bulan Juni. Biasanya passive investor dipastikan akan masuk ke Indonesia karena mereka akan mereplikasi komposisi portofolionya sesuai dengan komposisi bobot pada global index tersebut," jelas Nanang.

Menurut dia, sepanjang episode penyesuaian portofolio yang terjadi, investor selalu kembali ke Indonesia. Sebab, jarang  emerging market yang menawarkan yield menarik seperti di Indonesia, dibandingkan negara-negara lain.

Yield SUN bertenor 10 tahun yang berada di kisaran 6,9 persen pada saat ini dinilai kenarik. Sebab, angka ini lebih tinggi ketimbang negara emerging market lainnya. (Ghina Ghaliya Quddus)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BI: Investor asing bakal masuk Indonesia lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com