Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas dan Go-Pay Luncurkan Program Sedekah Lewat QR Code

Kompas.com - 16/05/2018, 17:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Go-Pay dalam Program Sedekah Non Tunai lewat QR Code.

Dengan memanfaatkan metode ini, pengguna Go-Pay bisa melakukan sedekah hanya dengan menggunakan menu scan QR yang ada di aplikasi Go-Jek.

Setelah memilih menu tersebut, pengguna Go-Pay tinggal memindai kode QR milik Baznas yang ada di berbagai lokasi di Jabodetabek.

"Kami ingin mendorong semakin luasnya gerakan non-tunai, termasuk dalam berdonasi. Kami melihat momentum bulan suci Ramadhan sebagai momentum yang pas dan baik untuk memperkenalkan donasi non-tunai melalui kode QR," ujar Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Pungut Biaya Pengisian Ulang Go-Pay, Ini Penjelasan Bank Mandiri

Budi menambahkan, pada Ramadhan tahun lalu donasi melalui Go-Pay meningkat 60 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, terjadi peningkatan tipping menggunakan Go-Pay dari konsumen kepada mitra driver selama bulan Ramadhan, yaitu satu dari empat order yang dilaksanakan.

"Kami bekerja sama dengan Baznas karena sebagai lembaga negara resmi yang menyalurkan sedekah dan zakat. Baznas memiliki berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat dan distribusi serta transparansinya tidak perlu diragukan," kata Budi.

Sementara itu, Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, pihaknya selalu mencari cara baru untuk mempermudah masyarakat berdonasi, termasuk memperkenalkan metode infak cashless yang bekerja sama dengan Go-Pay.

"Kami melihat dengan metode ini, tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga sedekah akan tercatat dalam sistem kami sehingga menjadi lebih transparan. Ini termasuk upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Arifin.

Arifin mengaku, masyarakat yang berdonasi melalui Baznas terus mengalami peningkatan sekitar 40 persen tiap tahunnya.

Dia menargetkan melaui program ini bisa mengumpulkan dana zakat dari masyarakat sebesar Rp 2 miliar.

"Untuk yang melalui program ini kami targetkan Rp 2 miliar selama ramadhan," ucap Arifin.

Arifin menambahkan, dana yang terkumpul dari donasi melalui Go-Pay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan Baznas.

"Donatur tidak perlu khawatir, donasinya akan dimanfaatkan dengan baik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan kemanusiaan," kata Arifin.

Adapun kode QR Go-Pay untuk Donasi Baznas, dapat ditemui masyarakat di di berbagai lokasi, seperti billboard di area Pakubowono, commuterline dan area stasiun, serta booth-booth Baznas yang ada di 12 pusat perbelanjaan dan 20 gedung perkantoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com