Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Mulai Tukar Uang Pecahan Kecil untuk Lebaran

Kompas.com - 23/05/2018, 15:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia membuka 160 tempat penukaran resmi pecahan uang kecil selama bulan Ramadhan menjelang Lebaran di wilayah Jabodetabek. Untuk cakupan nasional, ada 1.000 titik yang disediakan BI untuk menukar uang.

Salah satu yang ramai dikunjungi masyarakat yakni di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Di lokasi ini terdapat 14 mobil dari berbagai bank.

Panitia mengatur sedemikian rupa agar masyarakat tidak berdesak-desakan saat menukar uang. Syaratnya mudah, tinggal memperlihatkan kartu tanda penduduk dan mengantre sesuai nomor urut untuk menukar uang.

Petugas menyiapkan sekitar 1.000 nomor urut dan memanggil setiap 10 orang secara bergiliran. Warga diminta menyebar ke mobil penukaran uang yang masih kosong agar tak terjadi penumpukan.

Baca juga: BI Siapkan Rp 23,2 Triliun untuk Penukaran Uang di Jawa Tengah

Padahal, Lebaran masih lama. Namun, animo masyarakat menukar uang di awal bulan puasa cukup tinggi.

Salah satu warga yang datang, Linda, ikut mengantre di barisan belakang untuk menukar uang. Ia membawa uang Rp 1,4 juta untuk ditukar ke pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000.

"Kalau nukar uang di sini kan pasti uang baru," kata Linda kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2018).

Linda bergeser sebentar dari tempat kerjanya di Menteng untuk menyempatkan diri ke Monas. Ia memilih menukar uang sejak jauh hari supaya tidak kehabisan belakangan.

"Kalau dulu-dulu nitip (menukar) sama teman," kata Linda.

Warga lainnya, Riska, memanfaatkan tempat penukaran di Monas karena cukup terjangkau dari tempat tinggalnya. Pada tahun sebelumnya, dia menitip ke saudaranya untuk menukarkan uang. Menurut dia, menukar uang di awal bulan puasa lebih baik daripada belakangan.

"Kalau awal enggak begitu ngantre," kata Riska.

Penukaran dilakukan selama lima hari kerja hingga H-3 Lebaran. Setelah itu, penukaran uang bergeser ke titik-titik mudik sepeeti rest area dan tempat pemberhentian lainnya.

Bank Indonesia meminta masyarakat untuk menukar uang pecahan kecil jelang Lebaran di tempat-tempat yang resmi dibuka oleh bank. Deputi Gubenur BI, Rosmaya K Hadi mengatakan, terlalu berisiko jika menukar uang di konter penukaran tidak resmi.

BI membuka 1.000 titik penukaran uang yang juga menjangkau daerah terpencil. Dengan banyaknya tempat penukaran uang, diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

"Dengan demikian, kita meminimalisir adanya jual beli uang di luar yang bisa merugikan masyarakat," kata Rosmaya.

Menurut Rosmaya, setidaknya ada dua risiko dari penukaran uang di tempat tak resmi. Pertama, masyarakat mendapat uang lebih sedikit dari jumlah yang ditukarkan karena dipotong fee. Kedua, tidak bisa dijamin keaslian uang yang diterima dari tempat penukaran itu.

"Memang bisa jamin? Mana tahu uang yang didapat asli atau enggak," kata Rosmaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com