Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo: Asian Games Bisa Tingkatkan Pendapatan Ritel hingga 20 Persen

Kompas.com - 23/05/2018, 21:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Asian Games 2018 pada Agustus mendatang diperkirakan bakal membawa dampak cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia. Tak terkecuali dari sektor ritel.

Ketua Bidang Komunikasi dan Media Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi meyakini bahwa ajang empat tahunan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan ritel.

"Perkiraan peningkatan pendapatan ritel ya karena cuma di dua tempat, Jakarta dan Palembang mungkin bisa kontribusi sampai 15-20 persen," kata Fernando di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Namun demikian, Fernando menyayangkan upaya pemerintah yang kurang melibatkan pengusaha ritel dalam mempromosikan Asian Games 2018.

Baca juga: Begini Cara Pengusaha Ritel Bertahan di Era Digitalisasi

Padahal, para pengusaha ritel yang tergabung dalam Aprindo siap meramaikan dengan memasang umbul-umbul di pusat perbelanjaan yang dikelolanya.

"Kalau Asian Games, peritel itu kan tempat orang berdagang. Kami berharap tentunya brand bisa memberikan banyak promo-promo di tempa kita, tetapi secara promosi kalau pemerintah bilang peritel pasang dong umbul-umbul atau apa ya pasti kita support," ungkap Fernando.

Sebelumnya, Kementerian Bappenas melansir bahwa total belanja selama ajang tersebut diprediksi mencapai Rp 3,6 triliun.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, rincian pengeluaran tersebut adalah Rp 2,5 triliun rupiah untuk penyelenggaraan acara di Jakarta. Di ibu kota, konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen.

Adapun di Palembang diperkirakan nilai belanja dapat mencapai Rp 1,1 triliun dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.

"Diestimasikan, 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran officials, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan," ujar Bambang dalam pernyataannya pada April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com