Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Kesiapan AirNav Hadapi Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 24/05/2018, 06:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan antisipasi untuk hadapi lonjakan traffic penerbangan sepanjang arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, AirNav menadatangani kesepakatan bersama dengan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan berbagai maskapai penerbangan terkait langkah yang akan dilakukan menghadapi kemungkinan tersebut.

“Langkah persiapan dan koordinasi ini sudah dilakukan jauh hari sebelum musim mudik lebaran tiba untuk memaksimalkan pelayanan AirNav Indonesia dalam melayani kepadatan pengaturan lalu lintas penerbangan,” ujar Novie dalam keterangan tertulis, Rabu (23/5/2018).

Baca: AirNav Segera Selesaikan Pembangunan Tower di 4 Wilayah

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa maskapai penerbangan yang ingin mengajukan tambahan penerbangan selama periode mudik lebaran paling lambat diajukan 25 Mei 2018. Novie berharap seluruh maskapai tersebut dapat menyesuaikan dan menyusun rencana extra flight dengan aturan yang telah disepakati.

"Agar traffic penerbangan sepanjang peak season bisa berjalan sesuai harapan,” mata Novie.

Selain itu, AirNav juga telah berkoordinasi dengan 35 General Manager bandara nesar se-Indonesia untuk persiapan antisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran.

AirNav melarang seluruh GM tersebut mengambil cuti dan meninggalkan tempat. Selain itu, kata Novie, mereka akan menambah personel di tempat yang diprediksi akan terjadi pelonjakan penumpang.

Terkait dengan bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati yang efektif beroperasi pada Rabu (24/5/2018) besok, AirNav Indonesia memastikan siap melayani. Personel AirNav sudah siap dan telah ada di lokasi.

“Kami juga telah siap melayani lima kloter penerbangan haji yang confirm dilakukan pesawat Garuda Indonesia dari bandara tersebut," kata Novie.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com