Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Kenalkan Fitur Kirim Uang Moneymoji

Kompas.com - 25/05/2018, 10:35 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memperkenalkan fitur layanan kirim uang Moneymoji pada layanan Jenius. Moneymoji merupakan inovasi yang mengombinasikan pengiriman uang beserta animasi.

"Mengirim uang ke orang-orang terdekat bukan semata berbagi nominal, tetapi ada makna lebih dalam dari itu. Melalui fitur Moneymoji, kita bisa berbagi secara lebih personal melalui cara yang mudah, pintar, dan aman," jelas Direktur BTPN Anika Faisal, di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Sementara itu, Digital Banking Head BTPN Peterjan van Nieuwenhuizen menerangkan bahwa ide menciptakan fitur ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Jenius terhadap para penggunanya.

Adapun survei tersebut dilakukan Jenius terhadap 360 penggunanya di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang selama periode 2 Mei 2018-6 Mei 2018.

"Survei ini dilakukan untuk mengetahui perilaku finansial para digital savvy selama Ramadan dan Lebaran. Kami menemukan sejumlah fakta menarik. Selain pengeluaran yang bersifat konsumtif, para digital savvy ini ternyata juga mengalokasikan dana secara khusus untuk berbagi," terang Peterjan.

Rinciannya, kata Peterjan, dari 360 digital savvy yang mengikuti survei, 93 persen di antaranya memprioritaskan orang tua untuk berbagi. Disusul berbagi melalui yayasan sosial sebanyak 85 persen, saudara kandung 78 persen, dan berbagi kepada orang-orang sekitar semisal sopir, asisten rumah tangga, office boy dan lainnya sebanyak 54 persen.

Selain itu, sebanyak 47 persen digital savvy mengatakan juga menyisihkan dana untuk berbagi dengan teman melalui aktivitas hang out, buka puasa bersama, mengirim takjil, dan mengirim bingkisan Lebaran.

Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa sebanyak 78 persen pengguna Jenius merasa Send It adalah fitur paling membantu pada saat Ramadan dan Lebaran. Mereka menggunakannya untuk berbagi.

"Moneymoji sendiri kami luncurkan karena Ramadan dan Lebaran tak bisa dilepaskan dari tradisi berbagi THR melalui salam tempel atau angpao. Moneymoji pun merevolusi cara baru dalam mengirim salama tempel atau angpao itu tanpa menghilangkan aspek personalnya," tutur Peterjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com