Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Saya Dapat Laporan, Pilot Garuda Tunda Lakukan Aksi Mogok

Kompas.com - 03/06/2018, 13:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, para pilot Garuda Indonesia akan menunda aksi mogok mereka.

Kepastian itu diperoleh Menhub setelah berbicara dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury.

"Saya mendapatkan laporan dari Dirut Garuda bahwa para pilot itu menunda untuk melakukan mogok. Proses komunikasi akan dilakukan," kata Budi Karya kepada awak media di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (3/6/2018).

Baca juga: AP II Minta Pilot Garuda Tak Mogok Saat Musim Mudik Lebaran 2018

Ia bersama Pahala juga akan kembali melakukan komunikasi dengan para pilot Garuda Indonesia pada Senin (4/6/2018).

Komunikasi itu dilakukan agar para pilot tersebut bisa mengurungkan niat untuk mogok kerja.

"Dari itu semua, saya mengimbau para pilot, orang-orang terhormat, orang-orang pintar, untuk bekerja dengan suatu komunikasi yang baik. Jika dilkukan suatu intropeksi bersama tentunya berbagai pihak pasti ada jalan dan itu (mogok kerja) tidak akan terjadi, saya imbau itu tidak terjadi," ujarnya.  

Baca juga: Ombudsman Khawatir Arus Mudik Lebaran Kacau jika Pilot Garuda Mogok

Ancaman mogok kerja tersebut disampaikan para pilot Garuda Indonesia lantaran kecewa dengan beberapa hal dalam tubuh manajemen maskapai tersebut.

Salah satunya adalah perihal dihapuskannya posisi direktur operasi dan direktur teknik di internal perusahaan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) April 2018. 

"Tidak ada direktur operasi dan direktur teknik itu berarti tidak ada penanggung jawab dalam audit Airport Operating Certificate (AOC). AOC itu istilahnya surat trayeklah kalau punya mikrolet," kata Bintang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com