Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ekonomi Positif Dorong Penguatan Dollar AS

Kompas.com - 20/06/2018, 07:43 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs dollar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu (20/6/2018) pagi WIB karena para investor mencerna data ekonomi positif dari negara tersebut.

Departemen Perdagangan AS pada Selasa (19/6/2018) mengatakan bahwa housing starts atau rumah baru yang dibangun yang dimiliki secara pribadi pada Mei berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,350 juta unit, merupakan tingkat tertinggi sejak Juli 2007.

Angka tersebut 5,00 persen di atas perkiraan April yang direvisi sebesar 1,286 juta unit.

Sementara itu, mata uang yen Jepang menguat terhadap greenback di tengah meluasnya kekhawatiran atas memanasnya perang dagang antara AS dengan China.

(Baca: IMF: Mendung yang Menggelayuti Ekonomi Dunia Semakin Gelap)

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,35 persen menjadi 95,084 di akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1575 dollar AS dari 1,1615 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3169 dollar AS dari 1,3240 dollar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7377 dollar AS dari 0,7416 dollar AS.

Dollar AS dibeli 110,08 yen Jepang, lebih rendah dari 110,51 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS naik menjadi 0,9950 franc Swiss dari 0,9949 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3281 dollar Kanada dari 1,3216 dollar Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com