Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi Pertama Turun 7 Poin, Rupiah Kembali Melemah di Atas 14.100

Kompas.com - 25/06/2018, 12:26 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum move on dari zona merah pada Senin (25/6/2018). Padahal indeks sempat melaju di zona hijau pada sebagian besar perdagangan sesi pertama.

IHSG sesi pertama perdagangan akhirnya ditutup turun tipis 0,13 persen atau 7,28 poin menjadi 5.814,53.

Data RTI menunjukkan, pada perdagangan sesi pertama ini terdapat 215 saham turun dan 165 saham naik. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,69 triliun dengan volume 5,14 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi pemberat indeks antara lain Erajaya Swasembada (ERAA) yang turun 4,7 persen menjadi Rp 2.840, kemudian Barito Pacific (BRPT) melemah  4,17 persen menjadi Rp 2,070, dan Bank Rakyat Indonesia terkoreksi 2,69 persen menjadi Rp 2.900.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Kembali Turun dan Rupiah Masih di Atas 14.000

Adapun saham-saham yang menopang indeks di antaranya, AKR Corporindo (AKRA) naik 2,92 persen menjadi Rp 4.320, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 1,68 persen menjadi Rp 3.640, dan HM Sampoerna (HMSP) bertambah 1,18 persen menjadi Rp 3.440.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga masih tertekan. Data Bloomberg hingga siang ini menunjukkan, rupiah berada di posisi Rp 14.147 per dollar AS, turun 0,43 persen dibandingkan akhir pekan lalu pada 14.086.

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jidor) seperti dilansir Bank Indonesia hari ini, rupiah berada di level RP 14.105 per dollar AS, turun 3 poin dibandingkan akhir pekan lalu pada 14.102.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com