Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Waktu Tempuh Atlet ke Venue 30 Menit, Kemenhub Siap Uji Coba

Kompas.com - 26/06/2018, 16:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan melakukan uji coba kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dan penyediaan angkutan umum Asian Games 2018 pada 2 Juli 2018.

Rekayasa dilakukan untuk mempersingkat waktu tempuh atlet dari wisma ke venue maupun antar-venue.

Uji coba dilakukan agar pemerintah bisa memenuhi target panitia penyelenggara Asian Games yang menetapkan waktu tempuh untuk sampai ke venue maksimal 30 menit.

"Yang jadi catatan penting dan sangat dikhawatirkan masalah transportasi. Kalau lebih dari 30 menit akan kacau," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Bambang Prihartono di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

(Baca: Detail Tiga Paket Kebijakan Transportasi Asian Games)

Oleh karena itu, Kemenhub memberlakukan rekayasa lalu lintas dan memaksimalkan kendaraan umum sebagai moda transportasi alternatif.

Kebijakan ganjil-genap akan diperluas ke jalan-jalan arteri DKI Jakarta. Awalnya rekayasa lalu lintas hanya berlaku di Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto.

Dengan target itu, rekayasa diperluas hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S Parman, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Metro Pondok Indah.

(Baca: Paket Kebijakan Lalu Lintas untuk Asian Games Diproyeksikan Bakal Kurangi Kemacetan 30 Persen)

Ganjil-genap diberlakukan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, pukul 06.00-21.00 WIB. Selain mengurangi kemacetan, rekayasa lalu lintas juga akan menekan tingkat polusi. 

"Kita menjaga suasana iklim atau polusi serendah mungkin karena dikaitkan kesehatan para atlet. Jangan ada satu negara komplain tidak dapet medali emas karena polusinya tinggi," kata Bambang.

Transjakarta

Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansyah sosialiasaikan rekayasa lalin Asean Games, Selasa (26/6/2018)STANLY RAVEL Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansyah sosialiasaikan rekayasa lalin Asean Games, Selasa (26/6/2018)

Selain itu, Kemenhub juga mempersiapkan moda transportasi penunjang karena keterbatasan akses di jalan arteri. Nantinya, armada bus Transjakarta ditambah, baik dari segi jumlah maupun rutenya.

Transjakarta akan mengerahkan feeder yang akan mengangkut suporter atau masyarakat yang ingin ke Gelora Bung Karno atau venue olahraga lainnya untuk Asian Games.

"Kami uji coba mulai Juli nanti sehingga masyarakat sudah terbiasa dan tidak kaget dengan perpindahan moda," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com