Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Kembali Meningkat, Capai 77,85 Dollar As per Barrel

Kompas.com - 29/06/2018, 09:31 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia kembali meningkat lantaran terjadinya gangguang di pelabuhan Libya, serta kondisi perekonomian global lain, termasuk penerapan sanksi larangan impor minyak oleh Amerika Serikat (AS) untuk Iran.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus mendatang meningkat 0,69 dollar menjadi 73,45 dollar AS per barrel dalam perdagangan New York Mercantile Exchange. Angka ini adalah yang tertinggi sejak November 2014.

Sementara itu, harga kontrak berjangan Brent untuk Agustus mendatang meningkat 0,23 dollar AS menjadi 77,85 dollar AS per barrel di perdagangan London ICE Future Europe.

Dikutip melalui Bloomberg, surplus stok minyak Amerika yang berkurang begitu cepat beriringan pula dengan gangguan pasokan minyak di Kanada, Iran, Venezuela, dan Afrika Selatan menjadi salah satu faktor harga minyak yang terus melonjak.

"Kondisi ini tidak membaik, baik di Venezuela, Libya atau Iran. Pasar akan terus meningkat," ujar Direktur Energy Analytics Group LLC Thomas Finlon.

Selain itu pemerintah AS juga telah meminta seluruh perusahaan di AS untuk memotong impor minyak secara berkala hingga 0 persen di November 2018 mendatang. AS pun meminta seluruh negara yang mengimpor minyak dari Iran untuk berhenti melakukan impor di bulan yang sama. Hal ini dilakukan sebagai salah satu usaha AS untuk memboikot Iran baik dari segi politik sekaligus ekonomi.

Tentu saja pemboikotan oleh AS terhadap Iran berlawanan dengan upaya OPEC untuk meningkatkan produksi minyak yang telah diumumkan pada minggu lalu. OPEC berupaya untuk menyeimbangkan stok dengan permintaan, setelah harga minyak yang terkerek hingga 40 persen dalam satu tahun belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com