KB Kookmin Bank Jadi Pembeli Siaga Saham Bank Bukopin

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk menyatakan KB Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) dari saham Bank Bukopin yang ditawarkan pada proses penambahan modal (rights issue) melalui Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMTED).

Pada proses Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada para pemegang saham perseroan kali ini, total saham yang ditawarkan berjumlah 2,73 miliar saham Kelas B bernominal Rp 100 per lembar saham.

Sehingga, sebagai pembeli siaga, KB Kookmin Bank berkomitmen untuk membeli sisa saham yang tidak terbeli.

"Sebanyak-banyaknya sebesar 2,56 miliar saham (yang tidak diambil pemegang saham) pada harga penawaran Rp 570 per saham,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk M Rachmat Kaimuddin.

Baca juga: Pemerintah Berencana Lepas Kepemilikan Saham di Bank Bukopin

Sementara, PT Bosowa Corporindo sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan telah menyatakan tidak akan menggunakan haknya dalam PUT IV ini.

Jika seluruh HMETD dilaksanakan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terkurangi kepemilikan sahamnya sebesar 23,08 persen dari sebelumnya.

Baca juga: Triwulan I 2018, Bank Bukopin Bukukan Laba Bersih Rp 126,7 Miliar

Per 31 Maret 2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo sebanyak 30 persen, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebanyak 18,09 persen, pemerintah 11,43 persen, dan selebihnya sebanyak 40,48 persen dipegang oleh masyarakat.