Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementrian Ketenagakerjaan Bangun BLK ke-18 di Banyuwangi

Kompas.com - 08/07/2018, 06:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kementrian Ketenagakerjaan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Banyuwangi yang bisa menampung 3.000 orang setiap tahunnya.

BLK yang berada di Kecamatan Muncar tersebut dibangun sejak 2014 lalu dan mulai beroperasi pada September 2018.

"Kalau di Indonesia ada sekitar 300-an balai latihan kerja, namun yang dikelola langsung oleh pemerintahan pusat ada 17 dan di Banyuwangi ini yang ke 18. Tipe A. Semuanya tersebar di Indonesia," kata Menteri Ketenagerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Jumat (6/7/2018).

Menurut Hanif, ada enam jenis pelatihan yang ada di BLK Banyuwangi, antara lain mekanik, otomotif, teknologi informasi, garmen, perhotelan, pariwisata, dan pertanian.

Baca juga: Incar Anak Milenial, BLK Segera Buka Jurusan Fashion Design

Khusus untuk BLK di Banyuwangi, ia melanjutkan, jurusan pariwisata yang akan menjadi andalan. Pasalnya, Banyuwangi tengah gencar mengembangkan sektor pariwisata.

"Nanti kita akan bekerjasama dengan pelaku industrinya termasuk untuk instruktur. Kita akan kasih ruang agar mereka yang ada di sini langsung dilatih skill-nya sesuai dengan kebutuhan di lapangan," kata dia.

Pembangunan BLK untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan meningkatkan jumlah tenaga ahli yang ada di Indonesia.

Baca juga: Melalui Balai Latihan Kerja, Kemnaker Harap Indonesia Tak Kalah Saing

Saat ini, 133 juta orang atau 60 persen angkatan pekerjaan di Indonesia masih lulusan SD dan SMP. Dengan kondisi itu, pemerintah meningkatkan kemampuan para pekerja melalui BLK

"Dari segi kualitas, kita ini ada, tapi dari kuantitas dan penyebaran masih kurang. Contohnya di Banyuwangi ini. Kita akan kesulitan jika membutuhkan 100 orang tukang las yang bersertifikat internasional. Jika satu ada dua, pasti ada, tapi untuk butuh banyak (sulit). Jadi kita perlu menggenjot skill yang ada untuk meningkatkan daya saing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com