Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini PR Kepala Daerah Terpilih untuk Atasi Ketimpangan di Daerah

Kompas.com - 10/07/2018, 15:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala daerah terpilih yang baru menjalani Pilkada serentak Juni 2018 lalu memiliki pekerjaan rumah yang tak mudah.

Salah satunya, beban mengangkat daerahnya dari kesenjangan sosial, ekonomi, maupun pembangunan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pasca-Pilkada menjadi momentum yang baik untuk menyusun program perbaikan di daerah masing-masing.

"Setiap pemenangnya harus menyiapkan pembangunan jangka menengah dari daerahnya untuk lima tahun," ujar Bambang saat meresmikan Indonesia Development Forum 2018, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: IDF Jadi Ajang Berbagi Strategi Memajukan Potensi Daerah

Ia berharap rencana yang disusun adalah yang terbaik bagi daerah tersebut karena implementasi program tidak bisa dipukul rata.

Setiap daerah, imbuh Bambang, memiliki kondisi demografi berbeda sehingga penanganannya juga harus disesuaikan.

Untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, RPJMN bisa menjadi referensi asalkan poin-poinnya bisa diaplikasikan di daerah tersebut.

Para kepala daerah terpilih juga bisa melihat inovasi di daerah lain untuk dijadikan rujukan.

Baca juga: Bappenas Jawab Ketimpangan Daerah dengan Indonesia Development Forum

Oleh karena itu, dalam Indonesia Development Forum 2018 ini, perwakilan pemerintah daerah masing-masing akan memaparkan inovasi di daerah masing-masing agar pembangunan dan perekonomian bertumbuh.

"Kita mau semua ide yang dibicarakan dan dishare bisa dijalankan di daerah masing-masing. Kita harapkan ide bagus, praktik baik yang sudah berlangsung, mudah-mudahan bisa jadi referensi kepala daerah yang baru terpilih untuk diterapkan di daerahnya," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com