Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Bidang Promosi Dilantik, BKPM Dorong Promosi Investasi Digital

Kompas.com - 19/07/2018, 14:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong angka investasi melalui berbagai promosi.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, saat ini promosi yang dianggap efektif dan lebih efisien yakni dengan memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, diharapkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Andi Maulana yang baru dilantik dapat mengadaptasi kecanggihan teknologi sebagai sarana promosi.

"Urusan promosi investasi, kita di tengah menggeser agresif dari paradigma analog seperti iklan TV, koran, majalah, ke promosi digital," ujar Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Thomas mengatakan, iklan-iklan investasi itu ditempatkan di aplikasi, bukan lagi media mainstream. Sebab, kebiasaan manusia saat ini bergeser seiring perkembangan zaman. Sehari-hari, menurut dia, masyarakat lebih sering berinteraksi dengan ponsel pintar ketimbang televisi.

"Kalau dulu perjalanan dinas, masuk hotel langsung nyalain TV, sekarang cek Twitter, Instagram," kata Thomas.

Thomas mengatakan, kunci pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan ekspor. Dengan adanya inovasi dari promosi berinvestasi, digharapkan dapat menyedot investor lebih banyak.

"Jualan ke seluruh dunia untuk mempromosikan potensi investasi kita tentu sangat penting," kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com