Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Merek, Burberry Hancurkan Produk Senilai 37 Juta dollar AS

Kompas.com - 23/07/2018, 07:36 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Merek fashion mewah asal Inggris Burberry menghancurkan hasil produksi mereka senilai lebih dari 37 juta dollar AS atau sekitar Rp 536,5 miliar tahun 2017 lalu. Hal ini memicu kekhawatiran adanya praktik pemborosan bagi kalangan retailer kelas atas.

DIlansir dari FoxBusiness, Burberry mengungkapkan dalam laporan keuangan tahunan mereka, bahwa produk yang dihancurkan termasuk lebih dari 13 juta dollar AS produk-produk kecantikan.

Sebagai informasi, Burberry sendiri dalam 5 tahun terakhir telah menghancurkan produk mereka sendiri yang berjumlah hingga 118 juta dollar AS.

Penghancuran produk yang tak terjual ini lazim dilakukan oleh peritel mode untuk melindungi kekayaan intelektual merek mereka dari para pemalsu mode. Namun, banyak kritikus yang menilai praktik tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan serta dapat membebani perusahaan.

Baca juga: Lingkungan Daring Indonesia Masih Memiliki Risiko Merek yang Tinggi

Burberry pun dalam sebuah pernyataan mengklaim telah melakukan penghancuran kelebihan produk dengan cara yang ramah lingkungan.

"Burberry memiliki proses yang sangat berhati-hati dalam rangka meminimalisir jumlah produk sisa kami," sebut juru bicara Burberry.

Pihak Burberry juga mengatakan terus berusaha untuk mengurangi serta meninjau ulang tiap kali harus melakukan pembuangan atau penghancuran produk yang tidak berhasil terjual. Burberry juga telah membangun kemitraan untuk dapat mencapai tujuan mengurangi limbah di tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Bisnis Lesu, Gaji CEO Burberry Dipangkas 75 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com