Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Banggar DPR Tak Puas "Growth" Dividen BUMN Semester I 2018

Kompas.com - 23/07/2018, 17:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian dividen BUMN yang tercermin dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per semester I 2018 dipertanyakan dalam rapat Badan Anggaran DPR RI bersama pemerintah.

Menurut anggota Banggar dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, seharusnya pertumbuhan dividen BUMN masih bisa lebih tinggi, mengingat banyak proyek utamanya infrastruktur yang dipegang oleh BUMN karya.

"Harusnya tidak tanggung menargetkan PNBP BUMN, jangan cuma 13 persen, kalau bisa 100 persen. Terus terang ini memang ada kenaikan, tapi targetnya harus lebih luar biasa," kata  Bambang saat rapat kerja dengan pemerintah, Senin (23/7/2018).

Berdasarkan data realisasi PNBP sampai 30 Juni 2018, penerimaannya tercapai Rp 176,83 triliun atau 64,20 persen dari target APBN tahun ini yang sebesar Rp 275,42 triliun.

Baca juga: 2017, Total Laba Seluruh BUMN Capai Rp 173 Triliun

Spesifik mengenai dividen BUMN yang tercermin dalam pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan di PNBP, realisasinya tercapai Rp 35,52 triliun atau 79,48 persen dari target APBN tahun ini yang sebesar Rp 44,69 triliun.

Realisasi pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan itu tumbuh 12,95 atau dibulatkan 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 31,45 triliun.

Peningkatan 13 persen dividen BUMN didorong oleh perbaikan kinerja BUMN.

Baca juga: 4 Bank BUMN Bagikan Deviden Rp 27,6 Triliun

Menanggapi pandangan Bambang, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani yang mewakili pemerintah dalam rapat tersebut menyebutkan pihaknya optimistis penerimaan dari dividen BUMN semester II bisa memenuhi target.

Askolani juga mengaku sudah punya hitung-hitungan yang memastikan target penerimaan dividen BUMN tahun ini dapat terpenuhi.

"Kami yakinkan ke Pak Bambang, mudah-mudahan perhitungan kami, target dividen BUMN akan tercapai 100 persen. Semoga tidak meleset atau berkurang," tutur Askolani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com