Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Peluang Basahnya Bisnis "Laundry"

Kompas.com - 24/07/2018, 11:12 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jasa mencuci alias laundry dinilai bisa menjadi pilihan untuk yang ingin berwirausaha. 

Kebutuhan pasar akan jasa cuci baju terutama di kota-kota besar akan selalu ada. Selain itu, kemajuan teknologi juga mendorong berkembangnya bisnis ini.

Bisnis laundry tak hanya soal pelayanan, tetapi sentuhan teknologi yang semakin bervariasi dan unik membuat persaingan bisnis laundry makin inovatif.

Saat International Franchise, Lisence and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jumat-Minggu (20/7/2018-22/7/2018), setidaknya ada 8 waralaba laundry yang bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Meraup Puluhan Juta Rupiah dengan Mencuci Sepatu

Ketua Asosiasi Frenchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho ketika dihubungi Kompas.com, Senin (23/7/2018) menilai, bisnis laundry ini bisnis yang mengikuti perubahan gaya hidup.

“Sekarang banyak yang tinggal di apartemen, banyak mahasiswa dan pekerja-pekerja yang tinggal di tempat sewa. Jadi praktis dan mudah menggunakan jasa laundry,” ujar Andrew.

Andrew menambahkan, dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju justru membantu bisnis laundry . Pemanfaatan teknologi dapat memangkas kebutuhan operasional.

“Bisnis laundry pun sekarang mereka banyak teknologi baru yang justru bisa membantu laundry kiloan yang masih mencuci manual atau semi manual. Sekarang banyak yang memanfaatkan bisnis model laundry shop (self laundry) seperti yang ada di pameran. Sebab, pendapatanya lebih banyak dan biayanya (operasional) lebih kecil,” ucap Andrew.

Inovasi teknologi

Kekuatan teknologi menjadi salah satu daya tarik industri laundry  saat ini. Seperti Zap Laundry yang mengusung Zap Box dengan konsep hemat tempat untuk menampung pakaian kotor pelanggan melalui loker-loker dalam satu boks.

Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri di layar yang ada di Zap Box dan kemudian akan menerima notifikasi kapan laundry akan bisa diambil di loker yang sama melalui SMS.

“Sangat gampang, kita hanya perlu registrasi, bayar dan tunggu notifikas. Selesai,” ujar Owner Zap Laundry Mario Iwan saat di ajang IFRA.

Tak jauh beda Zap Laundry, Cleanlab pun punya sentuhan teknologi sendiri yang menguntungkan terutama bagi owner laundry. Cleanlab mengusung aplikasi Cleanlab POS yakni sistem kasir khusus untuk bisnis laundry.

Baca juga: Pakai Gas Bumi PGN, Bogor Laundry Lebih Hemat

Cleanlab yang merupakan pengembangan bisnis dari Ahlijasa.com ini berupaya merevolusi industri laundry di Indonesia.

“Karena visi kami adalah merevolusi industri laundry di indonesia,” ujar AVP of Business Development Cleanlab Niko Ardanisatya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com