Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pameran Fashion di Singapura, Bekraf Optimistis Produk Indonesia Makin Dilirik

Kompas.com - 25/07/2018, 18:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menggelar Rising Fashion, pameran kolaborasi dengan Singapura yang menampilkan produk-produk mode.

Pameran tersebut akan menampilkan 14 merk fashion asal Indonesia di jantung kota Singapura, yakni di Paragon Mall di kawasan Orchid Road.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simanjuntak mengatakan, pameran tersebut digelar untuk memasarkan produk fashion Indonesia di pasar yang lebih besar.

"Kita lihat Singapura merupakan pusat bisnis, terutama fashion. Kami melihat ini sebagai pintu gerbang untuk fashion brand kita tampil di pasar global," ujar Joshua di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Bekraf Dorong Game Lokal Bersaing di Dunia Internasional

Acara tersebut akan digelar pada 1-30 Agustus 2018. Joshua mengatakan, Bekraf memberi fasilitas berupa pop-up store yang ditempatkan di Paragon. Keempat belas merk yang akan dipamerkan adalah.Purana, Saul, Nataoka, Hunting Field, Maison Met, Pattent Goods, Oaksva Jewellery, Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa, D.Tale, Jeffry Tan, dan Diniira.

Dia berharap para desainer tersebut bisa membina relasi dengan retailer, pebisnis, dan investor di Singapura.

"Jadi tidak hanya jualan ke konsumen, tapi bisa dibantu meeting dengan potential bussiness yang membantu para designer punya butik di Singapura. Itu tujuan kami," kata Joshua.

Joshua berharap, Rising Fashion diadakan rutin setiap tahun. Setelah acara digelar, nantinya akan dilakukan evaluasi untuk melihat feedback dari para desainer. Meski digelar di Singapura, diharapkan pemintanya tak hanya berasal dari negara itu saja.

"Saya percaya diri negara tetangga akan lihat Singapura sebagai tempat atau kiblat fashion di Asia," kata Joshua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com