Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Berminat Investasi Terminal Khusus Maskapai Berbiaya Rendah

Kompas.com - 02/08/2018, 15:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia mengaku sudah mendengar rencana PT Angkasa Pura II yang hendak membuat Terminal 2 di Bandara Soekarno-Hatta jadi terminal khusus maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC).

Mereka juga telah menyampaikan minat untuk bekerja sama agar bisa ikut mengelola atau berinvestasi.

"Terminal 2 katanya mau jadi LCCT (Terminal LCC), kami berminat juga ikut mengelola atau ikut investasi kalau dibutuhkan biaya investasi," kata CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan saat ditemui di Hotel Kempinski, Kamis (2/8/2018).

Dendy mengungkapkan, AirAsia sudah menyampaikan minat mereka langsung ke AP II. Namun, sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut dari AP II mengenai bagaimana kelanjutan terhadap tawaran AirAsia.

Baca juga: Hotel Kapsul di Terminal 3 Bandara Soetta Beroperasi 10 Agustus 2018

"Tapi, yang saya dengar, AP II akan menggunakan dana internal mereka. AP II rencananya akan menggunakan dana sendiri untuk ekspansi dan pengembangan Terminal 2, jadi nanti kami hanya pakai sebagai infrastruktur kami saja, baik domestik maupun internasional," tutur Dendy.

Jika nanti AirAsia sepakat bekerja sama dan mengelola Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, mereka sudah memiliki beberapa desain yang sesuai dengan terminal khusus LCC. Salah satu desain yang bisa diterapkan adalah menghilangkan garbarata agar slot untuk parkir pesawat bisa lebih banyak.

Selain itu, untuk pergerakan penumpang yang hendak naik maupun turun dari pesawat akan menggunakan tangga yang bisa dipindah. Konsep ini dipercaya dapat mempercepat pergerakan penumpang karena bisa naik dan turun melalui dua pintu, yaitu pintu depan dan belakang pesawat.

Kompas.com telah menghubungi Vice President Corporate Communication AP II Yado Yarismano untuk menanyakan perihal rencana terminal khusus LCC di Bandara Soekarno-Hatta, namun belum direspons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com