Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, China Umumkan Pengenaan Tarif Impor 25 Persen Produk AS

Kompas.com - 09/08/2018, 06:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

BEIJING, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan China mengumumkan, pengenaan bea masuk sebesar 25 persen untuk produk Amerika Serikat senilai 16 miliar dollar AS.

Hal itu sebagai upaya balasan terhadap kebijakan AS yang mengenakan tarif impor China.

Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (8/8/2018), sebanyak 333 jenis barang yang disasar China antara lain kendaraan, baik kendaraan berpenumpang banyak serta sepeda motor.

Beragam jenis bahan bakar juga terdapat di dalam daftar, begitu juga dengan kabel serat optik.

Baca juga: IMF: Perang Dagang Pengaruhi PDB Global

Selain itu, China juga menargetkan batu bara, minyak, vaselin, aspal, produk plastik, juga barang daur ulang.

Pengumuman tersebut muncul selepas kantor Perwakilan Perdagangan AS merilis daftar final barang-barang China yang akan dikenai tarif senilai 16 miliar dollar AS. Sehingga, dengan penambahan daftar tersebut, total nilai produk China yang dikenai bea impor oleh Amerika berjumlah 50 miliar dollar AS.

"Ini benar-benar tindakan saling balas," ujar Chief Market Strategist B. Riley FBR Art Hogan.

Menurut dia, China akan terus membalas berbagai langkah yang dilakukan pemerintah di bawah Presiden Donald Trump.

"Kabar buruknya saat ini adalah, ketakutan akan perang dagang di China saat ini meningkat. Perhatian utama dalam perdagangan kali ini adalah China," lanjut dia.

Pada 25 Juli 2018 lalu, Presiden Trump mengatakan melalui akun twitternya, China menjadi ganas dalam perdagangan. Menurut dia, China dengan sengaja menargetkan petani AS sebagai korban.

Adapun Kementerian Perdagangan China mengatakan, tindakan balasan terhadap tarif AS merupakan cara untuk melindungi martabat bangsa mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com