Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Kadin: Pengusaha Tak Kaget Suku Bunga Naik Lagi

Kompas.com - 16/08/2018, 05:35 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani menyatakan bahwa para pengusaha tak kaget dengan kembali naiknya suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) per Rabu (15/8/2018).

"Yang bisa saya sampaikan adalah bahwa dunia usaha sudah tahu suku bunga akan naik karena kami melihat indikasinya adalah The Fed yang tahun ini empat kali menaikkan suku bunganya," kata Rosan di Jakarta, Rabu malam.

Baca: BI Naikkan Suku Bunga Menjadi 5,5 Persen

Oleh sebab itu, para pelaku usaha telah mengantisipasi hal tersebut sejak awal 2018. Setidaknya ada tiga hal yang coba jadi fokus antisipasi para pelaku usaha.

Pertama adalah berkaitan dengan efisiensi, kemudian yang kedua penurunan margin keuntungan dan ketiga adalah mengalihkan semuanya ke end user atau konsumen.

"Atau mungkin malah kombinasi ketiganya. Kami sih melihatnya ini bukan suatu hal yang membuat kami panik, enggak sama sekali," imbuh Rosan.

Sebelumnya diberitakan, Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bank Indonesia (BI) memutuskan meningkatkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan berbagai pertimbangan tersebut untuk menyikapi kondisi global.

Adapun suku bunga deposit facility juga naik 25 bps menjadi 4,75 persen dan lending facility 6,25 persen, dan berlaku efektif hari ini, Rabu (15/8/2018).

"Keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk mempertahakan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan (CAD) dalam batas yang aman," ujar Perry saat konferensi pers hasil RDG di Gedung BI, Rabu (15/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com