Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindad Sebut Krisis Turki Tak Pengaruhi Proyek Medium Tank

Kompas.com - 16/08/2018, 15:46 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose menyatakan, krisis di Turki akan memengaruhi proyek medium tank yang tengah dikerjakan.

Medium tank tersebut merupakan proyek kerja sama dua negara yakni Indonesia yang diwakili Pindad dan Turki yang diwakili FNSS.

“Tetap lanjut (proyek medium tank). (Krisis Turki) tidak berpengaruh,” ujar Abraham seusai acara penyambutan medium tank di Bandung, Kamis (16/8/2018).

Pindad sambung Abraham, sengaja bekerja sama dengan Turki untuk menambah track record dan masuk ke dunia internasional.

Baca juga: Pindad akan Kembangkan Area Militer Komersil di Bandung

Lewat kerja sama ini pula, Pindad ingin membuktikan Indonesia memiliki kemampuan yang setara dengan bangsa lain menghasilkan tank yang mumpuni.

Saat ini, medium tank Pindad tengah memasuki serangkaian uji sertifikasi. Setelah tahapan uji sertifikasi selesai, Pindad bisa melakukan pemasaran sendiri, atau bekerja sama dengan pihak lain.

“Kontrak kita dengan Turki hanya pengembangan (medium tank). Persoalan pemasaran belum dibicarakan,” tutur Abraham.

Uji sertifikasi sendiri diperkirakan selesai akhir Agustus 2018. Setelah itu tim penguji dari TNI akan melakukan pemeriksaan dokumen.

Jika semua uji sertifikasi lulus, maka tim penguji akan mengeluarkan sertifikat untuk medium tank.

“Dengan Turki setelah uji terakhir kerja samanya berakhir,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, medium tank dinyatakan lulus dalam serangkaian uji sertifikasi mulai dari uji ketahanan atas ledak ranjau hingga uji daya gerak atau mobilitas.

Saat ini, medium tank hanya menyisakan uji daya gempur yang akan dilaksanakan 27-30 Agustus 2018. Setelah rangkaian uji ini selesai dan mendapat sertifikat, medium tank akan segera diproduksi untuk memenuhi kebutuhan TNI.

“Bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri, kami juga menjual ke luar negeri,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com