Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Gempa, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi NTB?

Kompas.com - 17/08/2018, 19:57 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu berdampak pada lumpuhnya kegiatan ekonomi masyarakat.

Lalu, bagaimana dengan dampak gempa terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi yang banyak ditopang sektor pariwisata tersebut?

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Achris Sarwani mengungkapkan kontraksi pertumbuhan ekonomi tidak bisa dihindari, mungkin untuk 6 bulan ke depan.

Adapun untuk inflasi, dirinya berpendapat masih bisa terjaga jika pasokan makanan dan kebutuhan pokok masih ada.

"Kontraksi itu pasti ya. Kalau inflasi rasanya masih bisa terjaga kalau pasokan kebutuhan masih ada, karena di sini (Lombok) penghasil. Namun, barang juga kadang pasokannya tidak normal, antara demand dan supply kadang tidak sejalan," tutur Achris, Kamis (16/8/2018).

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Lombok dari sektor selain tambang termasuk di dalamnya sektor pariwisata di kuartal II 2018 mencapai 7,11 persen.

Achris berharap di kuartal III dan IV 2018 nanti walaupun terjadi kontraksi, maka kontraksi tak separah yang terjadi di Yogyakarta atau Padang setelah diguncang gempa.

"Karena di wilayah Lombok Selatan masih bisa kita promokan untuk wisata," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com