Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beauty Blogger/ Vlogger Berkembang Pesat di Ranah Industri Kecantikan

Kompas.com - 21/08/2018, 07:16 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makin berkembangnya industri kecantikan di Indonesia, mendorong juga perkembangan berbagai macam lini bisnis yang mendukung industri ini. Salah satunya adalah beauty blogger/ vlogger.

Istilah di atas sudah tidak terdengar asing di masyarakat Indonesia terutama untuk perempuan. Seseorang bisa memiliki penghasilan yang cukup tinggi dari mengulas suatu produk kecantikan lewat tulisannya di blog maupun videonya di kanal online.

Menurut Associate VP Head of Hi-Tech, Property, Consumer Industry Markplusinc Yosanova Savitry, peran beuaty blooger/ vlogger dalam mengulas produk di dunia maya kerap jadi referensi utama untuk perempuan dalam menemukan produk kecantikan andalannya.

Data dari ZAP Beauty Index 2018 pun mengungkapkan, perempuan Indonesia dalam mencari referensi mengenai produk kecantikan 55 persen berasal dari media sosial Instagram, kemudian 41,6 persen dari kanal Youtube dan 40,9 persen dari beauty blogger/ vlogger.

Bahkan, ulasan dari beauty blogger/ vlogger ini lebih dipercaya dibandingkan dengan ulasan yang diberikan beuaty advisor produk yakni 25,7 persen atau kawan terdekat konsumen yakni 38,1 persen.

Sisi lain, Yosanova juga menceritakan, perempuan Indonesia saat ini sudah lebih teredukasi mengenai masalah produk kecantikan. Banyak dari mereka yang benar-benar memastikan jika produk tersebut aman dengan mencari banyak ulasan di internet dari bebagai sumber.

"Kalau kita lihat sosial media itu jadi tempat pertama orang-orang Indonesia untuk cari review. Sebenarnya cewek-cewek di Indonesia ini lebih smart loh sekarang. Meraka cari review benar-benar detail," tutur Yosanova kepada Kompas.com saat peluncuran ZAP Beauty Index di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Sementara itu, peran beauty blogger/ vlogger di industri kecantikan ini dinilai akan semakin berkembang dan besar. Walaupun ini bisnis baru, semakin insdustri kecantikan dilirik, beauty blogger/ vlogger akan semakin menjamur dan bisa dijadikan ujung tombak pemasaran suatu produk.

"Ini akan besar (beauty blogger/ vlogger) dan akan tambah besar (lagi) nantinya peran beauty blogger/ vlogger ini. Beauty blogger/ vlogger itu tinggi sekali peningkatannya," pungkasnya.

Lebih lanjut, pemilihan bintang iklan sebagai wajah produk pun berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya produk tersebut di masyarakat.

Misalnya, geliat kosmestik dan beragam pilihan kecantikan dari Korea Selatan saat ini difavoritkan 46,6 persen perempuan di Indonesia.

Yosanova menyebutkan salah satu produk yakni Nature Republic menggandeng idol EXO sebagai bintang produknya. Buktinya, saat ini produk asal negeri Ginseng tersebut diterima baik oleh masyarakat karena dekat dengan konsumen.

"Misalnya, Nature Republic pakai EXO yang banyak penggemar. Jadi banyak dikenal dan dekat, membawa pengaruh lebih dekat dengan brand. Kesimpulannya, masyarakat berpikir kalau artis ini pakai (produk) dan kulitnya bagus berarti saya juga harus pakai," jelas Yosanova.

"(Artis) itu sangat membantu brand," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com