Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiperinflasi di Venezuela, 1 Kg Tomat Dibanderol 5 Juta Bolivar

Kompas.com - 23/08/2018, 12:31 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber BBC

CARACAS, KOMPAS.com - Pada hari Senin (20/8/2018), Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengeluarkan mata uang baru untuk menjaga agar inflasi terkendali di negara itu, yang diperkirakan Internasional Monetary Fund (IMF) akan mencapai 1.000.000 persen tahun ini.

Mata uang Venezuela ambruk dan hampir tidak berharga saat ini menyusul kemerosotan ekonomi yang sangat parah di negara itu. Untuk 1 dollar AS yang saat ini di Indonesia paling mahal menyentuh Rp 14.500, di Venezuela bisa setara lebih dari 6,3 juta Bolivar.

Di ibukota Venzuela yakni Caracas untuk membeli sepotong ayam dengan berat 2,4 kg akan mengeluarkan biaya sekitar 2,22 dollar AS atau setara dengan RP 32.000. Namun, jika membeli dengan mata uang Bolivar, maka akan merogoh kocek hingga 14,6 juta.

Segulung tisu toilet saja, pada Kamis (16/8/2018) pekan lalu dihargai 2,6 juta Bolivar. Tidak berbeda jauh, harga 10 buah wortel yang di Indonesia bisa kurang dari Rp 10.000 di Venezuela dibandrol 3 juta Bolivar.

Sepotong daging ayam dihargai 14,6 juta bolivarBBC Sepotong daging ayam dihargai 14,6 juta bolivar

Masyarakat di Venezuela telah berbagai kebutuhan pokok di rumah mereka, sebelum pemerintah pemberlakuan mata uang baru pada Senin kemarin. Mereka khawatir di dengan sistem perbankan yang terlalu terbebani bisa membuat sistem perdagangan tidak berjalan dan barang-barang menjadi langka.

Bisa dibayangkan, harga untuk 1 kg beras di sana mencapai 2,5 juta Bolivar. Sementara itu, bulan Juli tahun ini inflasi di negara tersebut mencapai 82.700 persen.

Seorang pekerja administrasi Alicia Ramirez yang dikutip dari BBC (Kamis (23/8/2018) kepada Reuters yang ditemui di sebuah supermarket di kota barat Maracaibo mengatakan, "Saya datang untuk membeli sayuran, tetapi saya akan pulang saja karena saya tidak akan menunggu di antrean sepanjang ini.”

"Orang-orang menjadi gila,” imbuhnya.

Lebih mencengangkan, untuk satu paket pembalut wanita biaya yang mesti dikeluarkan yakni 3,5 juta Bolivar. Sedangkan untuk 1 kg tomat dihargai 5 juta Bolivar.

Segulung tisu toilet dihargai 2,6 juta bolivarBBC Segulung tisu toilet dihargai 2,6 juta bolivar

Senin kemarin ditetapkan sebagai hari libur nasional dan pada hari yang sama operasi internet banking dihentikan selama beberapa jam. Disusul diterbitkannya uang kertas baru dengan denominasi lebih rendah. Sekali lagi, saking parahnya untuk 1 kg keju digambarkan perlu merogoh kocek 7,5 juta Bolivar.

Untuk kebutuhan bayi yakni 1 pak popok jika dirupiahkan hanya berkisar Rp 56.000, tapi dengan mata uang di Venezuela mencapai 8 juta Bolivar. Tidak berbeda jauh dengan 1 kg daging yang menyentuh angka 9,5 juta Bolivar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com