Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Garam Telah Kucurkan Rp 1 Triliun Untuk Bandara Kediri

Kompas.com - 29/08/2018, 05:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gudang Garam enggan terbuka soal berapa dana yang disiapkan umtuk pembangunan bandara di Kediri.

Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mematok angka Rp 1 triliun hingga Rp 10 triliun. Sejauh ini, anggaran yang baru dikeluarkan Gidang Garam sekitar Rp 1 triliun.

"Per hari ini sudah keluar belum terlalu banyak, sekitar Rp 1 triliun," ujar Istata di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Namun, Gudang Garam belum bisa memprediksi berapa anggaran yang dikeluarkan hingga akhir 2018. Istata juga tak mematok target kapan pembangunan bandara rampung.

"Kalau mau realistis, tidak mungkin satu atau dua tahun," kata Istata.

Istata mengatakan, selama ini pemerintah mendukung penuh di tengah kendala yang ada. Hingga saat ini, belum bisa dipastikan apakah Gudang Garam akan menggandeng investor lain dalam pembangunan bandara tersebut.

"Kami masih open dan belum memutuskan apakah akan menggandeng," kata Istata.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bilang, pembangunan bandara tersebut akan dimulai tahun ini. Ia bilang PT Gudang Garam, Tbk akan berinvestasi senilai Rp 5 triliun untuk pembangunan Bandara Kediri. Ia berharap pada 2019 bisa dilakukan soft opening.

Bandara Kediri saat ini dalam tahap penetapan lokasi dan pematangan desain. Pembangunan bandara ini akan dilakukan di lahan seluas 450 hektare. Rencananya, landasan pacu bandara ini akan dibangun sepanjang 3.000 meter.

Mulanya, proyek bandara Kediri oleh Gudang Garam masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, pada April 2018, Budi Karya menyatakan bahwa bandara itu batal masuk PSN tanpa membeberkan alasan detilnya.

"Meski tidak masuk PSN, proyek tersebut masih akan tetap berjalan cuma nanti ada payung hukum baru yang akan memudahkan dalam pembebasan lahan layaknya PSN," kata Budi Karya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com