Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Berharap Berkah Kenaikan Harga Batu Bara

Kompas.com - 29/08/2018, 21:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) berharap kenaikan harga komoditas itu pada tahun ini bisa membawa berkah. 

Selain dapat meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan batu bara, kenaikan harga juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. 

"Membaiknya harga komoditas batu bara merupakan peluang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Momentum ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha melalui upaya peningkatan produktivitas dan penggunaan teknologi," kata Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia dalam pernyataannya, Rabu (29/8/2018).

Hendra menuturkan, bangkitnya sektor pertambangan tidak terlepas dari tingginya permintaan akan batu bara sebagai sumber energi premier pembangkit tenaga listrik. Maraknya pembangunan dan perubahan pola hidup di masyarakat mendorong naiknya angka konsumsi listrik di dalam negeri.

Untuk itu, APBI bekerja sama dengan Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI), dan Indonesia Mining Association (IMA) akan menyelenggarakan Mining & Engineering Indonesia pada 12 hingga 14 September di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.

Acara ini akan menampilkan inovasi, teknologi dan jasa pertambangan sehingga mampu menjadi satu wadah pertemuan guna menciptakan peluang bisnis bagi penyedia jasa lokal maupun internasional, mendemonstrasikan produk, serta membangun jaringan dengan profesional industri tambang dari Indonesia dan kawasan.

Selain ruang pamer, acara ini juga dilengkapi dengan beragam program edukasi yang dikemas dalam rangkaian kegiatan konferensi dan diskusi panel yang membahas mengenai teknologi dan inovasi terkini industri tambang.

"Indonesia layaknya putri cantik yang siap diperebutkan, kekayaan mineral dan batu bara membuat para investor berlomba untuk berinvestasi, oleh karena itu melalui konferensi ini kami berharap bisa berbagi informasi mengenai peluang investasi dan regulasi di Indonesia," sebut Direktur Eksekutif IMA Joko Widajatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com