Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Bakal Dirikan Kantor Perwakilan di Luar Negeri

Kompas.com - 04/09/2018, 09:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana membuka perwakilan kantornya di luar negeri. Hal tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan para pekerja migran di luar Indonesia.

Namun demikian, sampai saat ini rencana tersebut masih belum bisa dilaksanakan lantaran terkendala beberapa hal.

"Kita sudah koordinasi dengan Kemenlu dan KBRI setempat, tetapi memang regulasi yang mengatur penempatan lembaga di luar negeri cukup ketat karena terkait hubungan antar negara yang masing-masing punya regulasi dan ada regulasi bersifat internasional," ucap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Atas dasar hal itu, BPJS Ketenagakerjaan masih bekerja sama dengan KBRI di negara setempat yang bisa menjadi rujukan bagi para pekerja migran.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bantah Investasi Langsung ke Proyek Infrastruktur

Selain itu kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di luar negeri juga sudah diterapkan melalui aplikasi BPJS TK-KU. Melalui aplikasi tersebut, para pekerja migran Indonesia bisa melakukan pendaftaran, inquiry, dan kemudian konsultasi.

"Sistem aplikasi ini jg dibantu oleh KBRI atau perwakilan-perwakilan Indonesia di negara-negara penempatan. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut. aplikasi ini disinergikan dengan web atau aplikasi dari KBRI negara setempat," ucap Agus.

Di sisi lain, ada sejumlah negara yang dibidik Agus untuk menjadi lokasi perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. Negara tersebut di antaranya adalah Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.

BPJS Ketenagakerjaan pun menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk bisa hadir di sana.

"Kita sudah punya representasi di sana dan sekarang sudah berjalan baik. Rekrutmen juga sudah berjalan. Di Malaysia kita juga kerja sama dengan salah satu bank lokal, kemudian kita juga gandeng bank nasional di Malaysia untuk melakukan pendaftaran," tutur Agus.

Adapun terkait rencana pembentukan kantor perwakilan, Agus menyatakan bakal dilakukan secara bertahap dan tak bisa dilakukan semua tahun ini.

"Yang pasti tahun ini secara bertahap ada dan tahun depan akan ditingkatkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com