JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis logistik menjadi salah satu sektor yang bakal terpapar Revolusi Industri 4.0. Oleh sebab itu, semua pihak terkait diharapkan mampu menghadapi tantangan yang ada di dalamnya.
Kepala Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Logistik, Supply Chain, dan SDM Nofrisel mengatakan, ada sejumlah tantangan utama dalam Revolusi Industri 4.0 yang harus bisa diatasi pelaku bisnis logistik.
"Banyak tantangannya, tetapi yang perlu dipahami adalah semuanya itu menuju otomatisasi, menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), dan internet of things (IoT) yang kemudian memberikan pengaruh ke industri dan berpengaruh juga ke logistik serta supply chain," jelas Nofrisel di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Nofrisel menyebutkan, beberapa aktivitas bisnis logistik saat ini seperti pergudangan, transportasi, pelayaran, dan pelabuhan sudah sadar terhadap penggunaan IoT tersebut.
Baca juga: Angkutan Logistik Tak Boleh Kelebihan Muatan Sejak Awal Agustus
Hal itu kemudian berimbas pada banyak perusahaan logistik yang tak punya aset apapun justru menjadi pemain penting dalam bisnis logistik.
"Itu semua terjadi karena pemanfaatan teknologi kekinian. Rata-rata semua aktivitas logistik sudah dikoneksikan dengan semua hal yang berbasis teknologi," imbuh dia.
Segala tantangan yang mesti dihadapi pelaku bisnis logistik tersebut diharapkan Nofrisel bisa semakin meningkatkan daya saing di antara para pelaku bisnis logistik.
Namun demikian, tak menutup kemungkinan juga industri logistik bakal terkena disrupsi imbas dari Revolusi Industri 4.0.
Hal itu bakal terjadi jika para pelaku bisnis logistik tak memiliki pengetahuan memadai guna menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Oleh karenanya, kata Nofrisel, Kadin Indonesia bersiap menyelenggarakan Indonesia Transport, Supply Chain, and Logistics (ITSCL) 2018 pada 12 hingga 14 September mendatang.
"Dalam penyelenggaraan ITSCL 2018, para pemerhati dan pelaku sektor transportasi logistik dan supply chain dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang penerapan teknologi terkini serta arah kebijakan nasional di bidang transportasi, logistik, dan supply chain," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.