Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Jaringan Penerbangan, Garuda Gandeng Japan Airlines

Kompas.com - 06/09/2018, 17:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani perjanjian kerja sama codeshare dengan Japan Airlines. Kerja sama ini dalam rangka peningkatan konektivitas penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, kerja sama codeshare dengan JAL untuk memperkuat jaringan penerbangan internasional kedua maskapai, terutama di kawasan Asia Pasifik.

Selain itu kerja sama ini juga memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang kedua maskapai untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan Amerika Serikat, maupun sebaliknya.

"Jepang merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat penting bagi Garuda Indonesia. Melalui kerjasama ini para pengguna jasa kedua maskapai diharapkan dapat menikmati lebih banyak pilihan penerbangan untuk menuju Jepang dan Indonesia," ujar Pahala di Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, lanjut Pahala, kerja sama ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mendatangkan 20 juta turis mancanegara pada tahun 2019 dengan membuat Indonesia semakin mudah dijangkau, khususnya untuk turis dari Jepang.

Ia menuturkan, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, saat ini Garuda Indonesia menggunakan armada Boeing 777-300 ER untuk pada beberapa rute penerbangan ke Jepang, antara lain rute Jakarta-Haneda dan Denpasar-Narita. Penerbangan itu memiliki layanan first class dan dilengkapi dengan fasilitas in-flight connectivity (wifi), dan in-flight entertainment (live TV).

Sebagai bentuk peningkatkan layanan terhadap segmen pasar Jepang, Garuda Indonesia saat ini juga memiliki awak kabin yang berasal dari Jepang. Mereka siap membantu para penumpang dalam hal kemudahan komunikasi pada saat memerlukan bantuan atau pun pelayanan selama dalam penerbangan.

Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan dalam layanan tersebut, kini perjalanan antara kedua negara akan semakin nyaman.

Di lokasi yang sama, President of Japan Airlines Yuji Akasaka menambahkan, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan ramah tamah dan keragaman budayanya.

"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Garuda Indonesia yang telah mejadi maskapai bintang 5 versi Skytrax dan secara terus menerus melaksanakan program pengembangan layanannya. Kami yakin kerja sama ini tentunya akan memberikan nila lebih bagi para pengguna jasa kedua maskapai," ujar Yuji.

Perjanjian ini mulai berlaku pada 28 Oktober 2018. Kedua maskapai menawarkan penerbangan codeshare untuk rute-rute domestik dan internasional tertentu di Jepang dan AS maupun Indonesia yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Japan Airlines.

Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia akan menjadi marketing carrier dan akan menempatkan nomor penerbangannya (flight number) pada penerbangan Japan Airlines di rute Narita-Jakarta , Narita-New York, Narita-Los Angeles untuk rute internasional, serta Haneda-New Chitose, Haneda-Nagoya-Chubu, dan Haneda – Fukuoka untuk rute intra Jepang.

Sebaliknya Japan Airlines akan menjadi marketing carrier atau menempatkan nomor penerbangannya (flight number) pada penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Haneda (pp), Denpasar-Narita (pp) dan juga Jakarta-Yogyakarta, serta Jakarta-Surabaya (pp).

Untuk selanjutnya kedua maskapai akan membicarakan lebih lanjut mengenai kemungkinan perluasan kerja sama seperti kemungkinan perluasan rute, frequent flyer, dan kerjasama lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com