Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Asosiasi Pengusaha Transportasi Setuju Menggunakan B20

Kompas.com - 12/09/2018, 17:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyatakan sejumlah asosiasi pengusaha transportasi telah setuju menggunakan bahan bakar biodiesel atau B20.

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Organisasi Angkutan Darat (Organda), Gaikindo, dan Agen Pemegang Merk (APM) disebut telah menandatangani kesepakatan untuk penggunaan B20 pada truk dan angkutan darat lainnya.

"Ada empat poin yang kemudian disepakati oleh pihak asosiasi dan APM mengenai pending issue yang membuat operator ragu-ragu menggunakan B20," kata Budi dalam jumpa pers di Gedung Kemenhub Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Poin pertama, lanjut Budi, APM menjamin kendaraan baru yang diproduksi siap memakai B20. Dengan demikian, APM juga menyesuaikan segala macam komponen di dalam kendaraan untuk sesuai dengan B20, terutama di bagian penyaring atau filter-nya.

Baca juga: Implementasi B20 Lancar, Devisa Hemat 2,3 Miliar Dollar AS

Kedua, APM mendorong pihak asosiasi untuk menggunakan B20 dengan cara memperpendek pemeriksaan berkala. Menurut Budi, APM sepakat membuat servis berkala tiap 5.000 kilometer sekali setelah pada sebelumnya ada yang 10.000 kilometer dan 15.000 kilometer.

"Poin ketiga adalah asosiasi pengusaha angkutan mendukung penggunaan B20, tetapi dengan catatan mendapatkan jaminan pemeliharaan dari APM dan berkaitan demgan itu APM minta diberikan kesempatan untuk diskusi internal," sambung Budi.

Adapun poin keempat adalah para pengusaha dari asosiasi angkutan tersebut meminta jaminan distribusi dan kualitas B20 dari pemerintah.

"Soal itu, nanti saya akan kirimkan surat ke Pertamina untuk menanyakan mengenai jaminan kualitas B20 karena asosiasi ini masih mempertanyakan soal campurannya," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com