Rupiah Diprediksi Kembali ke Rp 14.600 Per Dollar AS di Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang Garuda diprediksi bakal lebih berotot terhadap dollar AS. Meski masih diliputi kecemasan perang dagang Amerika Serikat dan China, nilai tukar rupiah diprediksi bisa lebih stabil hingga akhir tahun.

Analis Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, fundamental ekonomi di Indonesia saat ini sudah cukup kuat. Upaya penguatan rupiah tersebut dilakukan Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga.

Ibrahim menilai, pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi kebijakan bank sentral AS  Federal Reserve atau The Fed. jika The Fed menaikkan suku bunga di bulan ini, nilai tukar rupiah bisa kembali ke Rp 14.600 per dollar AS pada akhir tahun ini. 

Meski demikian, menurut Ibrahim, kebijakan-kebijakan pemerintah belakangan ini masih belum cukup mendorong rupiah. Ia mengatakan, pemerintah juga harus mengetatkan pembayaran pajak di Indonesia.

"Salah satunya mendorong pembayaran pajak,” kata Ibrahim, Kamis (20/9/2018). 

Ibrahim menambahkan, saat ini rupiah memang sudah keluar dari nilai wajarnya. 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Analis prediksi rupiah bisa kembali ke Rp 14.600 per dollar AS di akhir tahun