BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Schneider

Dunia Energi Indonesia Dipandang Potensial

Kompas.com - 24/09/2018, 09:10 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Industri energi Tanah Air diyakini semakin berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Karena itulah, ekspansi bisnis di sektor itu menjadi keniscayaan.

Demikian diungkapkan Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly dalam sesi wawancara khusus di sela-sela Innovation Summit Asia 2018, Jumat (21/9/2018), di Singapura.

"Kebutuhan energi di negara mana pun, termasuk Indonesia, trennya kian bertambah. Di titik itulah, dibutuhkan manajemen energi yang semakin baik," kata Xavier.

Dewan Energi Nasional mencatat, kebutuhan energi final nasional dapat mencapai 238,8 juta ton setara minyak (MTOE) pada 2025 mendatang. Itu setara hampir dua kali lipat konsumsi energi final per 2015 lalu.

Bertambahnya kebutuhan energi itu tak lepas pula dari masifnya kemajuan dunia digital. Segala sesuatu dari aspek kehidupan manusia mulai tersentuh oleh teknologi.

Baca juga: Era Digital, Jangan Sampai Listrik Hanya Sekadar Impian

Karena itulah, lanjut Xavier, pihaknya berupaya membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan energinya.

Caranya, antara lain dengan melaksanakan ekspansi bisnis ke daerah-daerah yang belum terlalu terjamah oleh listrik atau sumber daya lainnya.

"Kami telah mengidentifikasi, paling tidak ada 40 kota di Indonesia yang punya potensi untuk dikembangkan. Kotanya tak melulu besar, ada pula yang bersifat remote," ungkapnya.

Country President Schneider Electric Indonesia Xavier DenolyKOMPAS.com/HARIS PRAHARA Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly
Wilayah seperti Kalimantan dan Sulawesi disebut Xavier memiliki potensi besar untuk digarap.

"Ya, seperti Anda tahu, pemenuhan energi antara pusat ibu kota Jakarta dengan kawasan remote belumlah seimbang. Ini menjadi fokus kepedulian kami juga," ujarnya.

Di tengah optimisme atas prospek bisnis energi di Tanah Air, Xavier mengutarakan, ada pula tantangan di dalamnya.

"Salah satunya adalah depresiasi mata uang. Itulah tantangan untuk ekspansi ke depannya," tambah Xavier.

Sekadar informasi, Schneider Electric saat ini telah memiliki beberapa lokasi pabrik, antara lain di Batam, Cikarang, dan Cibitung.

Adapun inovasi utama yang menjadi fokus pengembangan Schneider Electric adalah teknologi EcoStruxure, sebuah tawaran manajemen energi berbasis teknologi digital.


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com