Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB: Fundamental Ekonomi RI Masih Kuat Meski Ada Tekanan Global

Kompas.com - 26/09/2018, 13:45 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih tetap kuat untuk tahun 2018 maupun 2019. Ini terjadi meski ekonomi Indonesia dibebani berbagai hambatan global.

Hal tersebut dipaparkan Asian Development Bank (ADB) dalam edisi pembaruan Asian Development Outlook (ADO) 2018.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada kisaran 5,2 persen tahun ini, meningkat dari 5,1 persen pada tahun 2017 lalu. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 juga kembali meningkat di kisaran 5,3 persen.

“Meskipun lingkungan global cukup berat, perekonomian Indonesia diproyeksikan masih tumbuh dengan baik tahun ini dan tahun depan,” kata Winfried Wicklein, Kepala Perwakilan ADB di Indonesia ketika memberikan penjelasan kepada awak media di kantornya, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Bank Dunia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,2 Persen

Walaupun kondisi fundamental cenderung masih kuat, Wicklein mengatakan pertumbuhan ekspor kemungkinan melambat dalam jangka pendek. Akan tetapi, melambatnya pertumbuhan ekspor diimbangi dengan masih tingginya permintaan domestik.

Sebab, pemerintah dan pembuat kebijakan telah merumuskan kebijakan moneter yang mampu memitigasi tekanan eksternal dan mendorong stabilitas.

Ekonom ADB Emma Ellen menyatakan, pengeluaran rumah tangga akan tumbuh stabil didorong oleh meningkatnya pendapatan serta pertumbuhan lapangan kerja. Di sisi lain, meningkatnya pengeluaran akibat tahun politik di tahun 2019 mendatang juga akan membantu mempertahankan konsumsi.

"Pengeluaran rumah tangga juga akan terbantu oleh harga yang stabil, dengan prakiraan inflasi rata-rata sebesar 3,4 persen pada 2018 dan 3,5 persen pada 2019," ujar Ellen dalam kesempatan yang sama.

Di sisi lain, investasi swasta akan diuntungkan dengan terus diperbaikinya lingkungan usaha, termasuk pembenahan infrastruktur, peningkatan logistik, dan penyederhanaan peraturan. Belanja pemerintah untuk infrastruktur diyakini masih akan bertahan pada tahun ini dan tahun depan, dengan beberapa proyek besar yang dijadwalkan akan selesai.

“Fundamental perekonomian masih solid, dengan prospek pertumbuhan yang baik dan inflasi masih terkendali. Posisi fiskal masih terkelola dengan baik dan sejumlah langkah telah diambil guna menjaga stabilitas,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com