Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai IPO, Superkrane Kantongi Dua Kontrak Baru

Kompas.com - 15/10/2018, 23:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan sewa crane PT Superkrane Mitra Utama Tbk mengantongi dua kontrak baru untuk tahun 2019. Kedua kontrak baru itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Karang dan Cirebon II.

“Kedua kontrak baru ini senilai lebih dari Rp 40 miliar, sehingga total kontrak tahun 2019 mencapai sekitar Rp 300 miliar,” ujar Direktur Utama Superkrane Yafin Tandiono Tan dalam pernyataannya, Senin (15/10/2018).

Yafin menuturkan, kontrak tersebut mulai beroperasi pada Februari-Maret 2019 dengan masa kerja berkisar 7-9 bulan.

“Selain kedua kontrak baru itu, kami juga sedang mengincar kontrak di proyek jalan tol Cilincing-Cibitung dan windmill Atambua,” terang Yafin.

Menurut Yafin, tahun ini, pendapatan Superkrane ditargetkan mencapai Rp 600 miliar, naik 25 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 480 miliar. Hingga September 2018, pendapatan sudah mencapai Rp 450 miliar.

Tahun 2019, jelas Yafin, pihaknya menargetkan pendapatan tumbuh 20 persen menjadi Rp 720 miliar. Ini didorong masih kuatnya permintaan sewa crane dari sektor migas, infrastruktur, hingga pertambangan.

Superkrane melepas 300 juta saham atau setara 20 persen melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/10/2018) lalu. Harga pelaksanaan IPO emiten berkode SKRN ini Rp 700 per saham, sehingga perseroan meraup dana Rp 210 miliar.

Perseroan akan menggunakan 50 persen dana hasil IPO untuk membayar uang muka (down payment/DP) crane baru, 25 persen untuk membayar utang, dan sisanya untuk modal kerja.

Saat ini, Superkrane memiliki 90 crane berkapasitas angkut di bawah 100 ton, 31 unit berkapasitas 100-199 ton, dan 28 unit berkapasitas 200-750 ton. Selain itu, perseroan memiliki scissor lifts dan man lifts 85 unit, lalu telehandlers, forklift, excavator, reachstacker 14 unit, dan truk muliaxle 19 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com