JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Persero mencetak pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan hingga kuartal III 2018. Perusahaan mencatat laba bersih Januari-September 2018 sebesar Rp 18,1 triliun atau tumbuh 20 persen secara tahunan (yoy).
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pertumbuhan laba tersebut kuartal III dipicu sejumlah hal. Pertama, net interest income meningkat 4,2 persen menjadi Rp 40,5 triliun.
"Kemudian fee based income sebesar Rp 18,7 triliun, tumbuh 11,4 persen," kata Panji dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Selain itu, kenaikan laba bersih perseroan juga didukung penurunan iaya pencadangan sebesar 10,3 persen. Di sisi lain, Bank Mandiri juga terus menekan biaya operasional hingga satu digit.
"Bank Mandiri juga konsisten melakukan inisiatif dan efisiensi sehingga menurunkan biaya operasional hingga satu digit," kata Panji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.