Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Transaksi Kredit Non-Perbankan, Bukalapak Luncurkan BukaCicilan

Kompas.com - 24/10/2018, 12:09 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak bekerjasama dengan Akulaku meluncurkan fitur BukaCicilan yang dapat dipergunakan oleh para pengguna Bukalapak sebagai salah satu metode pembayaran.

Melalui fitur BukaCicilan, pengguna Bukalapak dapat melakukan penundaan pembayaran atau mencicil pembelian barang tanpa menggunakan kartu kredit. Sehingga diharapkan dapat memperluas pangsa konsumen yang belum tersentuh layanan perbankan.

"Memang target kita sebenarnya gitu, jadi berdasarkan data BPS dan BI di Indonesia yang unbanked masih besar tapi kita melihatnya ini potensial customer, buat Bukalapak dan digital industry secara keseluruhan, jadi secara tidak langsung kita membantu pemerintah untuk melakukan financial inclusion,"jelas Head of Payment and Financial Services Bukalapak Destya Danang Praditgo saat memberikan paparan kepada awak media, Rabu (24/10/2018).

Adapun limit kredit yang diberikan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 25 juta. Lebih lanjut Destya menjelaskan, pengguna Bukalapak yang sudah memiliki akun Akulaku dapat menghubungkan akun Akulaku dengan akun Bukalapak.

Direktur Akulaku Finance Indonesia Syeki Liang menjelaskan, tenor yang diberikan melalui BukaCicilan ini mulai dari 1 hingga 12 bulan. Pengguna juga tidak perlu membagar uang muka untuk pembelian barang dengan nominal dibawah Rp 200.000.

"Bunganya cukup kompetitif, 1,5 persen per bulan," jelas Syeki pada kesempatan yang sama.

Adapun syarat mengajukan permohonan pembiayaan melalui BukaCicilan adalah, konsumen harus memiliki akun Bukalapak dengan nomor telepon yang sudah terverifikasi, berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia antara 21 hingga 50 tahun, berdomisili di pulau Jawa dan mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com