Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2018, BCA Salurkan Kredit Rp 516 Triliun

Kompas.com - 25/10/2018, 18:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia mencatatkan pertumbuhan kredit dalam sembilan bulan pertama 2018 sebesar 17,3 persen secara tahunan. Hingga September 2018, kredit tumbuh menjadi Rp 516 triliun. Dana Giro dan tabungan juga tumbuh sebesar 11,4 persen secara tahunan menjadi Rp 477 triliun.

Wakil Presiden Direktur BCA Eugene K Galbraith mengatakan, capaian penyaluran kredit tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya ditopang kredit korporasi, komersial, dan UKM.

"Kami melihat adanya peluang usaha serta peningkatan perintaan kredit usaha dari para nasabah," ujar Eugene dalam paparan kinerja sembilan bulan pertama 2018 di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Eugene mengatakan, pertumbuhan dana giro dan tabungan yang positif, didukung kepercayaan nasabah etrhadap layanan perbankan yang ditawarkan BCA.

Baca juga: Nasabah Bisa Buka Rekening Tanpa Buku di BCA

Kredit investasi mulai menunjukkan peningkatan dari awal tahun hingga September 2018. Kredit korporasi meningkat 23,3 persen yoy menjadi Rp 199,2 triliun. Terutama berasal dari sektor jasa keuangan, telekomunikasi, serta minyak nabati dan hewani.

Sementara itu, kredit komersial dan UKM tumbuh 17,6 persen yoy menjadi Rp 176,4 triliun. Kredit konsumer meningkat 9 persen yoy menjadi Rp 139,9 triliun.

Kemudian, pada kredit konsumer, kredit kepemilikan rumah naik 9,4 persen yoy menjadi Rp 86,3 triliun. Kredit kendaraan bermotor juga tumbuh 7,7 persen yoy menjadii Rp 41,5 triliun.

"Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit tumbuh 10,9 persen secara tahunan menjadi Rp 12,1 triliun," kata Eugene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com