Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Millenial, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Keuangan Ini

Kompas.com - 26/10/2018, 06:28 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Ahli keuangan Suze Orman mengingatkan generasi millenial agar tidak melakukan kesalahan pengelolaan keuangan.

"Saya bisa duduk di sini dari sekarang sampai selamanya dan memberi Anda daftar apa saja yang mesti Anda lakukan dan jangan Anda lakukan," kata Suze dikutip dari CNBC, Jumat (26/10/2018).

Berikut adalah empat kesalahan utama keuangan dari generasi millenial menurut Orman dan disarankan untuk menghindari hal ini dengan segera.

1. Jangan membeli rumah karena Anda pikir harus membelinya

Jika Anda tidak mampu membeli rumah, jangan kadung stres dulu. Tidak apa-apa untuk menyewa rumah, terutama jika Anda memang tinggal di kota besar dengan biaya hunian  tinggi.

"Saya tahu banyak dari Anda berpikir kunci kekayaan adalah membeli rumah, melunasinya, dan memiliki rumah sendiri. Memang masuk akal, tapi kadang-kadang hal itu tergantung di mana Anda tinggal. Mungkin akan lebih masuk akal untuk hanya menyewa," jelas Orman.

Jika tinggal di daerah yang mahal, dia menyarankan menginvestasikan uang di pasar saham sebagai gantinya.

"Apa pun uang yang telah Anda bebaskan, uang itu adalah uang yang Anda investasikan di pasar saham. Anda membebaskan diri dari utang, mempertahankan biaya rata-rata, memaksimalkan tabungan untuk pensiun Anda. Maka Anda memiliki akun investasi dan terus bejalan," tuturnya.

Akhirnya, Anda mungkin akan cukup membeli sesuatu atau Anda mungkin memutuskan untuk mengejar tujuan keuangan lainnya.

2. Jangan habiskan waktu untuk mengesankan orang lain

Pengakuan dari lingkungan sosial memang penting, tapi hal itu tidak selalu harus membuat orang-orang terkesan dengan gaya hidup Anda yang hanya bergantung dari omongan orang lain.

"Saya tidak akan pernah melupakan kapan aku ingin mengesankan orang yang dicintai terutama. Saya tidak punya uang, jadi apa yang saya lakukan? Saya menyewakan BMW 750iL," jelasnya.

Serta hal-hal lain yang pernah ia lakukan dengan mengorbankan uangnya agar dipandang bernilai di mata orang lain. Melihat ke belakang, ia menyebut hal itu adalah pengalaman paling bodoh yang pernah ia lakukan dengan uangnya.

3. Jangan asal mempercayai penasihat keuangan Anda

Penasihat keuangan dapat membantu mengorganisisr dan membuat keputusan yang baik ketika menyangkut masalah uang, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa Anda bekerja dengan seseorang yang dapat dipercaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com