Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Luncurkan Portal Pendaftaran Pengemudi di Singapura

Kompas.com - 29/10/2018, 18:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek meluncurkan portal pra-registrasi pengemudi di Singapura. Dengan mendaftar pada portal tersebut, pengemudi dapat memeroleh kesempatan sebagai mitra pengemudi generasi pertama Go-Jek di Singapura.

Dalam keterangan pada laman resminya, Senin (29/10/2018), dalam beberapa pekan ke depan, pengemudi yang berminat untuk bergabung dengan Go-Jek dapat memberikan data pribadi mereka. Kemudian, pengemudi akan memperoleh notifikasi dari Go-Jek.

Go-Jek akan mengirimkan pula panduan pendaftaran untuk bergabung ke dalam platform aplikasi transportasi tersebut ketiga perusahaan sudah resmi diluncurkan.

"Ada banyak sekali jumlah pengemudi yang berminat di Singapura dan kami sangat senang melakukan langkah pertama perekrutan pengemudi," kata juru bicara Go-Jek.

Baca juga: Bulan Depan, Go-Jek Dikabarkan Segera Mengaspal di Singapura

Juru bicara tersebut mengungkapkan, Go-Jek sangat memahami bahwa mitra pengemudi merupakan aspek penting untuk mencapai operasional yang sukses. Oleh sebab itu, Go-Jek sangat menantikan untuk membangun hubungan yang kuat dan inklusif dengan komunitas pengemudi.

Go-Jek pun menyatakan bakal memberikan informasi lanjutan terkait peluncuran operasionalnya di Singapura. Adapun portal tersebut merupakan akun resmi pendaftaran mitra pengemudi Go-Jek di Singapura.

Sebelumnya diwartakan, setelah melebarkan sayap dengan mengekspasi layanan transportasi di Vietman, Go-Jek kembali berencana melakukan hal yang sama. Kali ini ada tiga negara Asia Tenggara atau ASEAN yang menjadi sasaran.

"Dan segera mungkin kami akan me-lauching di Thailand. Tahun ini akan ekspansi ke Thailand, Singapura, sama Filipina," kata VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say kepada wartawan di Kantor Go-Jek, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).

Michael mengungkapkan, belum lama ini pihaknya telah mengumumkan recana dan realisasi ekspansi Go-Jek di beberapa negara. Kendati demikian, ia belum bisa menjabarkan sejauh mana sudah perkembangan dan prosesnya.

Setelah melebarkan sayap dengan mengekspasi layanan transportasi di Vietman, Go-Jek kembali berencana melakukan hal yang sama. Kali ini ada tiga negara Asia Tenggara atau ASEAN yang menjadi sasaran. "Dan segera mungkin kami akan me-lauching di Thailand. Tahun ini akan ekspansi ke Thailand, Singapura, sama Fhilipina," kata VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say kepada wartawan di Kantor Go-Jek, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018). Michael mengungkapkan, belum lama ini pihaknya telah mengumumkan recana dan realisasi ekspansi Go-Jek di beberapa negara. Kendati demikian, ia belum bisa menjabarkan sejauh mana sudah perkembangan dan prosesnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Vietnam, Go-Jek Bakal Ekspansi 3 Negara Lagi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/26/201200626/setelah-vietnam-go-jek-bakal-ekspansi-3-negara-lagi.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Setelah melebarkan sayap dengan mengekspasi layanan transportasi di Vietman, Go-Jek kembali berencana melakukan hal yang sama. Kali ini ada tiga negara Asia Tenggara atau ASEAN yang menjadi sasaran. "Dan segera mungkin kami akan me-lauching di Thailand. Tahun ini akan ekspansi ke Thailand, Singapura, sama Fhilipina," kata VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say kepada wartawan di Kantor Go-Jek, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018). Michael mengungkapkan, belum lama ini pihaknya telah mengumumkan recana dan realisasi ekspansi Go-Jek di beberapa negara. Kendati demikian, ia belum bisa menjabarkan sejauh mana sudah perkembangan dan prosesnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Vietnam, Go-Jek Bakal Ekspansi 3 Negara Lagi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/26/201200626/setelah-vietnam-go-jek-bakal-ekspansi-3-negara-lagi.
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com