Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Terapkan Tarif Tambahan untuk Produk China

Kompas.com - 31/10/2018, 08:07 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Amerika Serikat sedang menyiapkan tarif baru untuk sisa produk impor China bila proses negosiasi antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping gagal mengatasi ketegangan perdagangan antara kedua negara tersebut.

Dikutip melalui CNBC, Rabu (31/10/2018), penerapan tarif baru untuk China dapat terjadi setidaknya di awal Desember dan menargetkan produk impor China yang belum mejadi subyek tarif. Nilai keseluruhan dari produk impor tersebut sekitar 257 miliar dollar AS.

Pemberlakuan tarif baru akan menjadi langkah terakhir pemerintahan Trump untuk mendorong pemerintah China merundingkan kondisi perdagangan di antara kedua negara dengan berbagai tekanan tarif yang telah diberikan kepada China.

Baca juga: Perang Dagang Diprediksi Hingga 2024, Indonesia Harus Ambil Peluang

Namun, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders ketika memberikan keterangan dalam sebuah konferensi pers mengatakan, pihaknya tidak akan mendahului keputusan-keputusan yang akan diambil dalam pertemuan kedua presiden tersebut.

"Saya tidak akan mendahului pertemuan Presiden dan saya berharap itu berjalan baik," ujar Sarah.

Adapun saat ini, Gedung Putih telah mengenakan tarif 10 persen untuk produk China dengan nilai 200 miliar dollar AS pada bulan September lalu. Besaran tarif tersebut akan eningkat menjadi 25 persen di akhir tahun.

Sebagai balasan, Beijing pun juga akan memberlakukan bea masuk untuk 5.207 jensi produk impor AS dengan nilai 60 miliar dollar AS.

Sementara itu sebelumnya kedua negara tersebut telah melakukan aksi perang tarif untuk barang-barang impor dari masing-masing negara senilai 50 miliar dollar AS. China menargetkan beberapa produk seperti batubara, minyak, vaseline, aspal, dan plastik, sementara AS memberikan bea masuk tambahan untuk produk furnitur dan yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com